
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan proses masuknya Al-Falah ke Bank Muamalat tinggal satu langkah lagi.
"(Investor) sudah ada dari konsorsium Al-Falah. Ini tinggal eksekusi, eksekusi itu proses-proses administrasi," katanya, Selasa (4/2).
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) Bank Muamalat pada 17 Mei 2019 lalu menyetujui masuknya Al-Falah sebagai pemegang saham. Hasil rapat juga memberi restu pelaksanaan penambahan modal lewat skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue sebesar Rp2 triliun. Nantinya, Al-Falah akan menjadi pemegang saham mayoritas Bank Muamalat dengan kepemilikan di atas 50 persen. Manajemen Bank Muamalat sendiri telah mengajukan proposal pelaksanaan ke OJK.
Namun, Wimboh enggan memastikan kapan Al-Falah resmi menjadi pemegang saham Bank Muamalat.
"Ini proses kelengkapan informasi, dokumentasi, dan sebagainya. (Selesai) secepatnya," katanya.
Saat ini, saham bank syariah tersebut digenggam oleh Islamic Development Bank (IDB) sebesar 32,7 persen, Boubyan Bank 22 persen, Atwil Holdings Limited 17,91 persen, dan National Bank of Kuwait 8,45 persen.
Sedangkan sisanya dari pemegang saham lainnya. Dengan masuknya Al-Falah nanti, secara otomatis IDB tidak lagi menjadi pemegang saham pengendali.
(ulf/agt)
from CNN Indonesia https://ift.tt/37VqDOm
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "OJK Restui Bank Milik Ilham Habibie Jadi Investor Muamalat"
Post a Comment