
Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) yang turun Rp2.000 atau 0,3 persen dari semula Rp677 ribu menjadi Rp675 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp401,5 ribu, 2 gram Rp1,45 juta, 3 gram Rp2,16 juta, 5 gram Rp3,59 juta, 10 gram Rp7,11 juta, 25 gram Rp17,68 juta, dan 50 gram Rp35,28 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,5 juta, 250 gram Rp176 juta, 500 gram Rp351,8 juta, dan 1 kilogram Rp711,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas akan tertekan karena sinyal positif dari hasil negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China. Meski, kesepakatan kedua negara dengan ekonomi terbesar itu masih berupa poin-poin sementara.
Sebab, Negeri Paman Sam sebenarnya masih membebani Negeri Tirai Bambu dengan berbagai pengenaan tarif bea masuk impor atas produk dari China. Namun, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan kembali dijadwalkan bertemu untuk menandatangani kesepakatan itu.
"Kesepakatan parsial itu juga masih akan dibahas dan dituangkan ke perjanjian, jadi masih butuh waktu. Namun, harga emas sudah mendapat tekanan dari kesepakatan parsial tersebut," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com, Senin (14/10).
Lebih lanjut, ia memperkirakan harga emas di pasar internasional akan bergerak di rentang US$1.475 hingga US$1.495 per troy.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2nHwNjd
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rembuk Dagang AS-China Tekan Emas Jadi Rp754 Ribu per Gram"
Post a Comment