
Sebagai informasi saham PTVI saat ini digenggam VCL sebesar 58,73 persen, SMM sebesar 20,09 persen dan publik sebesar 20,49 persen. Sementara itu, divestasi 20 persen saham Vale Indonesia merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) pada 2014 antara perusahaan dan pemerintah. Divestasi harus dilaksanakan lima tahun setelah amandemen tersebut. Pemerintah telah menunjuk PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), sebagai Holding Industri Pertambangan yang saat ini telah memiliki identitas baru sebagai MIND ID, untuk mengambil saham divestasi Vale Indonesia. Langkah ini sesuai dengan mandat MIND ID untuk mengelola cadangan mineral strategis Indonesia dan mendorong hilirisasi industri pertambangan nasional. "Partisipasi MIND ID di perusahaan tambang kelas dunia, seperti Vale Indonesia (Brazil) dan Freeport Indonesia (Amerika), merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi perusahaan global ke industri pertambangan nasional," kata Budi. Melalui kepemilikan 20 persen saham di Vale Indonesia, dan 65 persen saham di PT Aneka Tambang Tbk, MIND ID memiliki akses terhadap salah satu cadangan dan sumberdaya nikel terbesar dan terbaik dunia. (aud/agt)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2VFKBaL
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "MIND ID Teken Kesepakatan Awal Pengambilalihan Saham Vale"
Post a Comment