
Direktur Utama KSEI Frederica Widyasari Dewi mengungkapkan fasilitas AKSes pertama telah diluncurkan KSEI pada tahun 2009 dengan nama Investor Area. Lewat fasilitas AKSes, investor pasar modal dapat memantau secara langsung portofolio kepemilikan efek atau dana yang tersimpan di dalam Rekening Dana Nasabah (RDN). Namun, baru sekitar 12 persen investor yang menggunakan fasilitas tersebut hingga akhir 2018.
"Salah satu alasan utama KSEI mengembangkan AKSes Next-G adalah karena masih rendahnya pemanfaatan fasilitas AKSes serta adanya kebutuhan dari investor untuk proses login yang lebih cepat dan mudah," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/5).
Ia menuturkan rendahnya pemanfaatan fasilitas AKSes generasi pertama lantaran proses login yang berbelit-belit. Sebelumnya, investor harus lebih dahulu menerima kartu AKSes dan kode pin untuk menggunakan fasilitas AKSes. Proses ini menjadi kendala bagi investor sebab membutuhkan waktu karena harus menggunakan dokumen fisik.
Dengan pengembangan AKses Next-G, investor hanya perlu memasukkan data diri berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk investor lokal, nomor paspor untuk investor asing, dan nomor Single Investor Identification (SID) untuk investor institusi melalui laman http://bit.ly/2QfUN78,
Data Iain yang diperlukan antara Iain, nama, alamat email, dan nomor handphone. Dalam proses registrasi, juga dilakukan verifikasi antara data yang dimasukkan dengan data yang ada pada sistem Utama KSEI (C-BEST atau S-lNVEST).
"Dengan AKSes Next-G, cukup menggunakan data pribadi untuk login," kata
Selain itu, investor dapat membandingkan laporan (account statement) yang disampaikan perusahaan efek (PE) dan bank kustodian (BK) secara berkala dengan data yang tersimpan di KSEI lewat AKses. Portofolio investasi milik investor, disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yang dikategorikan pada tiap-tiap jenis investasi.
Ia berharap dengan kemudahan tersebut makin banyak investor yang akan memanfaatkan fasilitas AKSes Next-G. KSEI sendiri mencatat jumlah investor pasar modal telah mencapai 1.891.601 investor per 16 Mei 2019.
[Gambas:Video CNN] (ulf/lav)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2w9XcXE
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tingkatkan Akses Informasi Pemodal, KSEI Rilis Fasilitas Baru"
Post a Comment