Penutupan Perdagangan 2019, IHSG Melemah ke 6.299

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Sri Mulyani menutup perdagangan saham tahun 2019 pada Senin (30/12) ini. Pada saat ditutup, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.299 atau melemah 0,47 persen dibanding Jumat (27/12) lalu.

Pada perdagangan terakhir di 2019, RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp11,44 triliun dengan volume 16,58 miliar saham. Pelaku pasar asing tercatat beli bersih atau net buy di seluruh pasar sebesar Rp1,86 triliun.

Pada penutupan kali ini, 195 saham bergerak menguat, 234 turun, dan 152 lainnya tidak bergerak. Di sisi lain, 7 dari 10 indeks sektoral melemah dipimpin oleh penurunan sektor industri dasar sebesar 1,64 persen.

Indeks saham Asia bergerak variatif. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Kospi Index di Korea Selatan turun 0,30 persen dan Nikkei225 di Jepang turun 0,76 persen. Sedangkan, Hang Seng di Hong Kong naik 0,33 persen.
Lebih lanjut, indeks saham di Eropa mayoritas melemah. Indeks AC All-Tredable di Perancis melemah 0,23 persen dan FTSE100 di Inggris di Inggris turun 0,23 persen. Sedangkan, indeks DAX di Jerman melemah 0,38 persen.

Sri Mulyani mengatakan 2019 merupakan tahun yang berat bagi seluruh pelaku ekonomi akibat ketidakpastian global. Namun demikian, ia menyebut kinerja pasar modal mampu terjaga positif.

"IHSG kita masih bisa tumbuh positif di 2019 dimana investor saham mencapai 2,4 juta atau tumbuh 40 persen dibandingkan 2018, itu merupakan kienrja yang impresif," ucapnya, Senin (30/12).

Ke depan, lanjutnya, ia berharap sinergi antara pemangku kepentingan di pasar modal dan pemerintah tetap berlanjut sehingga stabilitas ekonomi Indonesia terjaga.

"Dalam kondisi ekonomi global yang tidak pasti volatile kita semua perlu sinergi untuk jaga ekonomi juga terus jaga agar lingkungan ekonomi terjaga secara konstruktif dan produktif," imbuhnya.

Sementara itu, sejak awal tahun (year to date) indeks saham tercatat menguat 1,7 persen di 2019. Pada penutupan perdagangan Rabu, 2 Januari 2019 IHSG berada di level 6.181.

Kinerja saham tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu yang mengalami penurunan sebanyak 2,54 persen (ytd).

Di sisi lain, rata-rata frekuensi perdagangan perdagangan tumbuh 21 persen dari 387 ribu pada 2018 menjadi 469 ribu kali tahun ini. Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian naik 7 persen dari RP8,5 triliun menjadi Rp9,1 triliun.

[Gambas:Video CNN]

(ulf/agt)

Let's block ads! (Why?)