Search

Penuh Sesak Para Pencari Kerja Padati Pameran 'Loker'

Jakarta, CNN Indonesia -- Penuh sesak dan panjangnya antrean tak menghentikan semangat para pencari kerja untuk mengikuti 'pameran' lowongan kerja.

Salah satunya Arman. Sedari pagi, ia telah mengantre bersama ratusan pencari kerja lainnya di Kantor Pusat Kementerian Tenaga Kerja untuk mengikuti Bursa Kerja Mandiri 2019.

Arman sudah antre dari pukul 07.30 WIB dan baru bisa mendaftar di perusahaan incarannya sekitar satu jam kemudian.


"Ramai sekali, saya datang dari pagi, kurang lebih satu jam lebih mengantri. Alhamdulillah sudah mendaftar, mudah-mudahan saya dipanggil," tuturnya.

Bekerja sama dengan Talent Indonesia, bursa kerja yang dibuat Kemnaker kali ini fokus pada penyaluran kerja sektor platform digital.

Tercatat sebanyak lima sektor usaha dengan platform digital yang turut serta dalam acara tersebut, seperti kecantikan dan kebugaran, kebersihan, reparasi, konstruksi, dan otomotif.

Sekretariat Jenderal Kemenaker Khairul Anwar mengungkap Bursa Kerja Mandiri bertujuan untuk mencari pekerja dalam sektor platform digital. Diharapakn, sektor ini bisa bekerja sama dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia tanah air.

"Di era digital ini, banyak perusahaan start-up penyedia aplikasi dengan bisnis model yang menawarkan berbagai pilihan bagi angkatan pekerja produktif. Mereka bisa menjadi pekerja mandiri, atau yang biasa disebut freelancer, baik di bidang produksi, distribusi, jasa umum maupun jasa kreatif," kata Khairul di Jakarta, Senin (16/12).

Menurut Khairul, maraknya layanan gaya hidup yang ditawarkan oleh perusahaan penyedia aplikasi online memberikan peluang lebih bagi banyak bagi para pekerja mandiri atau freelancer untuk menawarkan jasa dan keahlian mereka kepada calon konsumen.

Penuh Sesak Para Pencari Kerja Padati Pameran 'Loker'Para pencari kerja memadari Bursa Kerja Mandiri. (CNN Indonesia/Aria Ananda).
Selain itu, menurut Khairul, para freelancer yang notabene memiliki fleksibilitas waktu yang tinggi dapat mengatur waktu kerja dan pendapatan tambahan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing.

"Diharapkan Bursa Kerja Mandiri ini dapat membuka lebih banyak peluang kepada pekerja mandiri dalam mendapatkan pendapatan tambahan, dan mampu menghasilkan nilai tambah sebesar-besarnya dalam berkarya," ungkapnya.

Bursa kerja yang diadakan dari 16 hingga 17 Desember 2019 memberikan kesempatan kepada pencari kerja untuk langsung berinteraksi dengan perusahaan yang membutuhkan pekerja.

Setelah mengantre dan mendaftarkan diri di dua loket yang disediakan panitia, para pencari kerja dapat langsung mendatangi perusahaan yang diminati. Selain itu, para pencari kerja bisa mendaftar lebih dari satu perusahaan.

Tercatat, sebanyak 350 lebih para pencari kerja sudah mendaftarkan diri dalam bursa kerja pada pagi ini.

"Ini menunjukkan tingginya semangat masyarakat untuk lebih produktif dan bedaya guna. Acara ini dapat mengakomodir kebutuhan pencari kerja dan menunjuang penurunan angka pengangguran," tuturnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, bursa kerja tersebut menghadirkan sejumlah platform digital dengan tema sektor jasa umum, seperti Mecapan, GoClean, GoMassage, Montir, Tukang.com, SmartBiker, HaloJasa, dan HelloBeauty dan lainnya.

Data BPS per November 2019 menunjukkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami penurunan dari 2015 hingga 2019.

Pada Agustus 2019, TPT turun menjadi 5,28 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 5,34 persen. Terdapat 5 orang penganggur dari 100 orang angkatan kerja di Indonesia.

Sejalan dengan naiknya jumlah angkatan kerja, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga mengalami peningkatan. TPAK Agustus 2019 sebesar 67,49 persen, meningkat 0,23 persen poin dibandingkan tahun lalu. Peningkatan TPAK memberikan indikasi potensi ekonomi dari sisi pasokan (supply) tenaga kerja yang meningkat.

Dilihat dari tren lapangan pekerjaan selama Agustus 2018 hingga Agustus 2019, lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terutama pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (0,50 persen poin), Industri Pengolahan (0,24 persen poin), dan Perdagangan (0,20 persen poin).

Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terutama pada Pertanian (1,46 persen poin), Jasa Keuangan (0,06 persen poin), dan Pertambangan (0,04 persen poin).

[Gambas:Video CNN] (age)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2S5xS0W
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Penuh Sesak Para Pencari Kerja Padati Pameran 'Loker'"

Post a Comment

Powered by Blogger.