
Temuan masalah itulah yang menjadi salah satu faktor yang membuat Kementerian BUMN membuat jabatan baru bernama Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan pada tahun ini. Menteri BUMN Erick Thohir telah menunjuk Carlo Brix Tewu menjadi komandan dari kedeputian tersebut.
"Ada sekitar 20 yang bermasalah di antara BUMN itu sendiri," ucap Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, Selasa (4/2).
Sayang Arya tidak menjelaskan secara rinci 'perang' antar BUMN yang dimaksudnya tersebut. Ia hanya mengatakan perang terjadi karena BUMN tersebut saling mengadukan ke penegak hukum antara satu dengan yang lainnya. Ia bilang Carlo yang merupakan perwira tinggi polisi tersebut akan mengidentifikasi persoalan-persoalan apa saja yang terjadi di 20 BUMN tersebut. Ia sudah diperintahkan Menteri BUMN Erick Thohir mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut supaya tidak berlanjut ke ranah hukum.
Diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir baru saja melantik empat pejabat eselon I di lingkungan Kementerian BUMN. Selain Carlo, ada juga Loto Srianita Ginting yang menjadi Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN.
Selain itu, Nawal Nely, yang sebelumnya menjadi partner dari EY ditunjuk menjadi Deputi Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN. Kemudian, Mantan Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Susyanto menjadi Sekretaris Kementerian BUMN.
(aud/agt)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2SgS66z
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Staf Erick Thohir Sebut Ada 'Perang' Antar BUMN"
Post a Comment