Search

Jokowi Sebut Kontribusi Ekspor UMKM Baru 14 Persen

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Jokowi menyebut kontribusi sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bagi ekspor Indonesia sampai saat ini masih kecil. Data yang dimilikinya, kontribusi UMKM bagi ekspor nasional baru mencapai 14 persen.

Selebihnya, disokong oleh peran perusahaan besar. Jokowi mengatakan UMKM perlu melebarkan sayap ke luar negeri agar kinerja ekspor tak melulu ditopang oleh perusahaan besar.

Ia yakin, UMKM mampu untuk melaksanakannya. Keyakinan ia dasarkan pada kualitas yang dihasilkan oleh pelaku UMKM.


Saat ini kualitas produk UMKM sudah bagus. Ia mengakui, kualitas masih perlu ditingkatkan, baik dari sisi mutu, desain kemasan, nama produk, pemasaran, harga dan akses pasar. "Melihat produk yang dipamerkan, saya optimis tidak lama lagi barang ini akan banjiri pasar ekspor," katanya Jumat (20/12).

"Kalau kita konsolidasikan pasar dengan baik dan standar produk juga dibangun dengan baik sehingga betul-betul kita akan mampu bersaing dengan negara lain," tambahnya.


Meskipun meminta melebarkan sayap ke luar negeri, Jokowi meminta pelaku UMKM untuk tidak melupakan pasar di dalam negeri. Ia tidak mau, pasar domestik nantinya justru dibanjiri barang impor.

Maklum, dengan jumlah penduduk mencapai 260 juta, pasar dalam negeri cukup besar dan menguntungkan bagi dunia usaha.

"Saya tidak mau pasar kita dibanjiri produk impor, tidak mau. Artinya, jangan sampai kita meninggalkan pasar domestik karena terlalu konsentrasi ke ekspor, sehingga yang di dalam negeri diserbu barang luar," ucap Jokowi.

[Gambas:Video CNN]

(uli/agt)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2sHgGV3
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jokowi Sebut Kontribusi Ekspor UMKM Baru 14 Persen"

Post a Comment

Powered by Blogger.