BPH Migas Gandeng Sumsel Awasi BBM Subsidi

Jakarta, CNN Indonesia -- BPH Migas berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru terkait dengan peningkatan pengawasan BBM subsidi.

Koordinasi itu dilakukan BPH Migas dengan jajaran pemerintah provinsi, kepolisian dan anggota Komisi VII DPR di Palembang, Sabtu (8/12).

Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa mengatakan pihaknya meminta peran aktif pemerintah daerah dan kepolisian Sumatera Selatan untuk mengawasi dan mengendalikan ketersediaan Jenis BBM Tertentu berikut distribusinya.

Berdasarkan Data BPH Migas, realisasi volume JBT Jenis Minyak Solar hingga 3 Desember 2019 sebesar 14,91 juta kl dari kuota sebesar 14,5 juta kl dan diproyeksikan sampai dengan akhir Desember 2019 sebesar 15,46 - 16,20 juta kl. Sedangkan untuk untuk JBKP Jenis Premium realisasi hingga 3 Desember 2019 sebesar 10,71 juta kl dari kuota sebesar 11 juta kl.

"BPH Migas telah menandatangani Nota Kesepahaman Pedoman Kerja dengan Kepolisian Republik Indonesia, sehingga apabila terjadi penyalahgunaan BBM subsidi, maka penangananan perkara tersebut akan lebih cepat, mudah dan efektif," kata Ifan, sapaan akrab Fanshurullah, dalam rapat tersebut.

Selain itu, pengawasan itu juga diperkuat dengan 30 pegawai BPH Migas yang lulus pendidikan PPNS.

Siap Sinergi

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menuturkan pihaknya siap bersinergi dengan BPH Migas untuk mengawasi JBT solar dan JBKP premium. Pengawasan itu juga akan dilakukan menyambut Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

"Kami siap bersinergi dan membantu BPH Migas untuk melakukan pengendalian dan pengawasan," kata Herman.

Setelah berkoordinasi dengan Gubernur Sumatera Selatan, BPH Migas bersama anggota Komisi VII DPR RI Yulian Gunhar melakukan kunjungan lapangan ke PT Pertamina (Persero) MOR II dan Terminal BBM (TBBM) Kertapati Palembang.

Pejabat Sementara Terminal BBM Alia menyampaikan bahwa saat ini di TBBM Kertapati sedang dilakukan proyek awal pemasangan kamera di beberapa titik truk tangki. Tujuannya, untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan oleh oknum supir truk tangki. (asa)

Let's block ads! (Why?)