Demi Kertajati, Tol Cisumdawu Dikebut Rampung Tahun Depan

Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) sepanjang 61 kilometer (Km) akan rampung seluruhnya pada akhir tahun depan. Jalan tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.

"Berdasarkan kontrak, Jalan Tol Cisumdawu ditargetkan selesai tahun 2021, tetapi dengan percepatan operasional Bandara Kertajati, maka jalan tol ini sangat ditunggu untuk meningkatkan pergerakan lalu lintas menuju Bandara," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (3/7).

Ia mengungkapkan jalan tol terdiri dari enam seksi. Seksi 1-3 ruas Cileunyi-Cimalaka sepanjang 33 Km ditargetkan rampung pada akhir 2019.

Untuk progres pembebasan lahan, pada seksi 1 Cileunyi-Rancakalong sepanjang 10,57 Km saat ini sudah mencapai 68,53 persen. Sedangkan, progres konstruksinya 32,1 persen.

Sementara, untuk seksi 2 sepanjang 17,05 Km fase 1, yaitu dari Rancakalong-Ciherang sudah diselesaikan pada 2017 lalu. Sedangkan, untuk fase 2 Ciherang-Sumedang, pembebasan lahan mencapai 92,2 persen dengan progres konstruksi 69,14 persen.

Untuk seksi 3 hingga seksi 6 yang menghubungkan Sumedang-Cimalaka-Legok-Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 32,65 Km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), yaitu PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Nilai investasi untuk proyek ini sebesar Rp8,41 triliun.

"Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka 4,05 Km yang dikerjakan BUJT pembebasan lahannya sudah lebih dari 99 persen dan progres fisiknya sudah sekitar 74 persen, sehingga, kami optimist akhir 2019 akan selesai. Selanjutnya, tinggal pembangunan seksi 4-6," kata Basuki.
[Gambas:Video CNN]
Basuki juga berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk percepatan pengadaan lahan pada seksi 6 ruas Ujung Jaya-Dawuan sepanjang 6,07 Km. Sebab, sebagian besar lahan tersebut merupakan milik Perum Perhutani.

"Kami sudah bersurat ke Perum Perhutani dan Kementerian BUMN untuk memanfaatkan tanah Perhutani seluas 100 hektare (ha). Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah saya hubungi, dan prinsipnya oke. Sehingga, sudah bisa mulai konstruksi. Tinggal seksi 4 dan 5 yang tanahnya masih dalam proses pembebasan, kami upayakan percepat," imbuh dia.

Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu, ditambah jalan provinsi sebagai penghubung (74 km), dapat memangkas jarak Bandung- BIJB Kertajati.

Dibandingkan jalur jalan nasional Bandung-Jatibarang (202 km), ditambah jalan provinsi Jatibarang-Kertajati (29 km) atau via Jalan Tol Cipularang-Cipali-Jalan Provinsi (135 km).

Jalan Tol Cisumdawu diharapkan akan memperlancar konektivitas antara Jawa Barat bagian Selatan menuju Utara karena menghubungkan dua tol yang telah beroperasi, yakni Tol Purbaleunyi dengan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).

(agi/bir)

Let's block ads! (Why?)