
Seperti dilansir AFP, Kamis (6/6), kebijakan memangkas suku bunga acuan tersebut sejalan dengan kondisi ekonomi India yang sedang bergulat dengan pertumbuhan ekonomi yang lesu di bawah Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.
Dalam laporan Bank Dunia (World Bank) bertajuk Global Economic Prospects, ekonomi India disebut stabil. Bahkan, lembaga internasional itu tidak memangkas proyeksi pertumbuhan India, seperti halnya yang dilakukan Bank Dunia kepada negara-negara berkembang (emerging market and developing economies).
Diketahui, Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan negara-negara berkembang sebesar 0,3 persen, yaitu dari 4,3 persen menjadi hanya 4 persen. Namun, India masih diperkirakan stabil di kisaran 7,5 persen. Malah, angka ini lebih tinggi dari 2018 lalu, 7,2 persen.
"Di India, pertumbuhan tetap solid, didukung oleh kepercayaan yang meningkat, inflasi yang lambat, dan investasi yang masih kuat," tulis Bank Dunia dalam laporannya yang dirilis pada Juni 2019.
(AFP/bir)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2ZgkrvL
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bank Sentral India Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Bps"
Post a Comment