Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan rencana tersebut telah dibahas bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.
"Jadi kami sedang membahas bagaimana mekanisme untuk konversi utang menjadi saham dalam bentuk penyertaan kemudian bagaimana Pertamina bisa ambil alih," katanya, Kamis (23/5).
Ia menuturkan saat ini pemerintah memegang sebanyak 70 persen perusahaan petrokimia itu. Dengan konversi utang nantinya, pemerintah bisa menggenggam hampir 100 persen saham perseroan. Sayang, Sri Mulyani tak menyebut besaran utang perseroan kepada pemerintah.
"Kemudian bagaimana mengalihkan (saham) kepada Pertamina," tuturnya.
Ia mengatakan pemerintah sepakat untuk 'menyelamatkan' Tuban Petrokimia karena industri ini dibutuhkan dalam menggerakkan industri hilir. Selama ini, pengembangan bisnis Tuban Petrochemical Industries terkendala utang yang dimiliki perseroan.
"Sekarang jumlah utangnya plus bunganya sudah cukup besar. Oleh karena itu, mereka jadi tersandera oleh kondisi itu," katanya.
Pada 2012 silam, pemerintah melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) berhak atas tambahan 30 persen saham di TPI. Hal ini lantaran perusahaan dinyatakan gagal membayar kembali obligasi multiyears Rp734 miliar kepada pemerintah. (ulf/agi)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2Ew0VDr
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemerintah Akan Konversi Utang Tuban Petrochemical Jadi Saham"
Post a Comment