Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mengatakan lowongan yang tersedia diutamakan untuk tenaga pendidikan atau guru honorer.
"Tetap guru honorer yang lebih diutamakan, ini untuk seluruh Indonesia," ucap Syafruddin di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Kamis (9/5).
Kendati begitu, ia menyampaikan belum bisa memberikan rincian lebih lanjut terkait rencana pembukaan lowongan CPNS tersebut. Sebab, mekanismenya masih dirumuskan.
Menurut dia, pemerintah kembali membuka lowongan CPNS karena kebutuhan tenaga pendidik memang meningkat. "Tapi ini belum diatur (berapa banyak formasinya)," imbuhnya.
Selain karena ada kebutuhan, pemerintah kembali membuka lowongan CPNS untuk menutup jumlah pegawai yang pensiun.
Di sisi lain, Syafruddin mengatakan pemerintah juga akan membuka lowongan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) sebanyak 100 ribu formasi.
"Rencananya Juni kalau P3K," ungkapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menambahkan, sejauh ini memang rencana pembukaan lowongan untuk P3K diproyeksikan pada Juni 2019. Pasalnya, proses perekrutan tenaga P3K periode Februari lalu masih terus dilakukan sampai bulan ini.
"Mungkin sekitar itu. Kami masih menyelesaikan sekolah kedinasan dan (P3K) Papua dulu," ujarnya secara terpisah.
Pada Februari lalu, pemerintah telah membuka lowongan P3K bagi masyarakat di daerah tertentu, yakni Sulawesi Tenggara, Papua, dan Papua Barat. Namun, sejumlah bencana alam yang terjadi pada tahun lalu mengganggu jadwal perekrutan.
(uli/lav)from CNN Indonesia http://bit.ly/2Vvjcvn
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lowongan 100 Ribu CPNS Bakal Dibuka Oktober 2019"
Post a Comment