
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp411 ribu, 2 gram Rp1,49 juta, 3 gram Rp2,22 juta, 5 gram Rp3,69 juta, 10 gram Rp7,31 juta, 25 gram Rp18,18 juta, dan 50 gram Rp36,28 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp72,5 juta, 250 gram Rp181 juta, 500 gram Rp361,8 juta, dan 1 kilogram Rp723,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Pada perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.572,6 per troy ons atau menguat 0,06 persen. Sementara, harga emas di perdagangan spot naik 0,25 persen ke US$1.570,03 per troy ons pada pagi ini. Analis Valbury Asia Futures Lukman Leong mengatakan harga emas macet karena kekhawatiran pasar terhadap wabah Virus Corona kembali menurun. Penurunan kekhawatiran tersebut membuat mayoritas investor mengalihkan investasinya ke instrumen yang lebih berisiko, seperti saham dan meninggalkan emas.
Alhasil, harga emas tertahan. Melihat sentimen ini, Lukman memprediksi harga emas bergerak 'merah' hari ini.
Ia meramalkan harga emas bergerak dalam rentang support US$1.563 per troy ons dan resistance US$1.573 per troy ons.
"Emas tertekan sentimen dengan naiknya bursa Amerika Serikat (AS) karena perkembangan positif dari Virus Corona. Ada harapan di pasar penyebaran Virus Corona akan menurun," kata Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Tercatat, bursa AS memang ditutup positif tadi malam. Indeks Dow Jones menguat 0,94 persen, S&P500 menguat 0,65 persen, dan NYSE menguat 0,59 persen.
[Gambas:Video CNN]
(aud/agt)
from CNN Indonesia https://ift.tt/37sikJ3
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Emas Antam 'Macet' di Rp774 Ribu Per Gram"
Post a Comment