
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp415 ribu, 2 gram Rp1,51 juta, 3 gram Rp2,24 juta, 5 gram Rp3,72 juta, 10 gram Rp7,38 juta, 25 gram Rp18,35 juta, dan 50 gram Rp36,63 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp73,2 juta, 250 gram Rp182,75 juta, 500 gram Rp365,3 juta, dan 1 kilogram Rp720,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Pada perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.587,9 per troy ons atau turun tipis 0,08 persen. Sementara harga emas di perdagangan spot hanya turun 0,37 persen ke US$1.583,27 per troy ons pada pagi ini. Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan laju harga emas masih diselimuti sentimen penyebaran virus corona. Jumlah korban maupun pasien terinfeksi virus yang berasal dari Wuhan, China itu terus bertambah.
"Virus corona masih menjadi kekhawatiran pasar yang mendorong pelaku pasar masuk ke aset aman," katanya kepada CNNIndonesia.com.
Meski melemah, ia memprediksi harga emas Antam masih dapat bergerak naik. Pasalnya, harga emas di pasar spot internasional masih menyentuh kisaran di US$1.580 per troy ons.
"Ada kemungkinan harga Antam naik hari ini," ucapnya.
(ulf/age)
from CNN Indonesia https://ift.tt/36THG1S
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Awal Pekan, Harga Emas Antam Melemah ke Rp779 Ribu"
Post a Comment