Search

Trump dan Macron Tunda Kenaikan Tarif Impor Wine dan Hermes

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden AS Donald Trump dan Presiden Prancis Emmanuel Macron sepakat untuk menyetop perang dagang antar kedua negara. Kesepakatan ini sekaligus menunda pengenaan tarif impor baru pada barang-barang asal Prancis, seperti anggur (wine), keju, dan tas mewah.

Sebelumnya, Trump berencana mengerek tarif impor 100 persen atas barang impor asal Prancis senilai US$2,4 miliar. Langkah itu merupakan bentuk retaliasi lantaran Prancis membebankan pajak layanan digital, sehingga membebani perusahaan teknologi AS, seperti Netflix, Facebook, dan Google.

Tarif impor baru menuai protes dari para importir anggur AS. Mereka menilai kenaikan tarif hingga 100 persen akan membebani pekerja AS Amerika dan mengancam mata pencahariannya.

Informasi dari Gedung Putih menyebutkan dua kepala negara telah bertemu pada Senin (20/1), untuk membahas hubungan dagang dua negara. Namun, Gedung Putih tidak mengkonfirmasi keputusan Trump menunda tarif.

"Trump setuju menyelesaikan negosiasi terkait pajak layanan digital adalah penting," sebut informasi dari Gedung Putih.

Sementara, Macron mengaku telah melakukan 'diskusi hebat' dengan Trump melalui cuitan Twitter-nya.

"Kami akan bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang baik guna menghindari kenaikan tarif,"tulisnya.

Informasi dari Gedung Putih dikonfirmasi oleh seorang pejabat Prancis. Ia menuturkan dua negara berpotensi menunda kenaikan tarif hingga akhir tahun.

Beberapa produk impor Perancis yang terkena tarif baru meliputi tas Hermès, oven Le Creuset, hingga keju Roquefort. Namun, produk yang paling menarik perhatian adalah wine.

Saat ini, wine Prancis dikenai tarif impor 25 persen. Seorang importir anggur mengatakan kenaikan tarif merupakan ancaman terbesar bagi industri.


(ulf/bir)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2RAfmMu
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Trump dan Macron Tunda Kenaikan Tarif Impor Wine dan Hermes"

Post a Comment

Powered by Blogger.