"Jadi tadi disarankan oleh Presiden (Jokowi), kami sekarang harus ngebut juga untuk jangan ragu-ragu menggunakan aplikasi online untuk bisa menjual barang-barang dari pedagang-pedagang pasar," kata Ferry di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (23/1).
Ferry bersama sejumlah pengurus APPSI bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup. Dalam pertemuan itu hadir juga Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Ferry mengaku akan mulai menerapkan digitalisasi untuk pasar tradisional. Menurutnya, digitalisasi pasar tradisional ini bakal diterapkan di 2.600 pasar dari jumlah pasar yang mencapai 13.000 di seluruh Indonesia. "Itu bisa kami jadikan simulasi, pilot project. Jakarta sudah kami lakukan untuk digitalisasi atau cashless activity maupun collecting," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu menyebut nama aplikasi yang akan pihaknya kembangkan adalah 'digipas' alias digital pasar. Ferry menyatakan pihaknya sebelumnya pernah kerja sama dengan aplikasi Pasarku, milik pedagang pasar Yogyakarta.
Meskipun demikian, Ferry mengakui pihaknya mengalami kesulitan secara kultural dalam melakukan edukasi kepada pedagang pasar dalam menggunakan aplikasi online tersebut. Namun, ia menyatakan APPSI siap menerapkan digitalisasi pasar tradisional.
"Tapi ini harus kami lakukan dan kami menerima tantangan dari presiden untuk pedagang ini masuk ke ranah yang lebih modern," tuturnya.
Di sisi lain, Ferry menambahkan pihaknya juga mengusulkan ke Jokowi agar BUMN tak hanya membangun infrastruktur jalan, tetapi juga membangun pasar di seluruh Indonesia. Ia menyebut Jokowi setuju dengan usulan tersebut.
"Jalan penting tapi membangun infrastruktur ekonomi rakyat juga penting. Nah, kalau bisa dikombinasikan itu kan bisa menyelesaikan dua masalah," katanya. (fra/sfr)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2TSfBp5
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "APPSI: Jokowi Minta Pedagang Pasar Manfaatkan Aplikasi Online"
Post a Comment