
"Penunjukan Saudara Suryo Eko diharapkan dapat mempercepat penyelesaian proyek-proyek hilirisasi dan kegiatan eksplorasi perusahaan," ujar Direktur Utama Inalum Orias Petrus Moedak, Kamis (26/12). "Hilirisasi industri pertambangan dan eksplorasi untuk mendapatkan cadangan baru adalah bagian dari mandat utama didirikannya Holding Industri Pertambangan."
Suryo Eko merupakan sosok yang sudah berpengalaman di dunia pertambangan. Sebelum bergabung dengan Inalum, Suryo Eko menjabat sebagai Direktur Operasi dan Produksi PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, Direktur Niaga, dan Direktur Sumber Daya Manusia di PTBA.
Sementara itu, Agus Tjahajana Wirakusumah ditetapkan sebagai Komisaris Utama menggantikan Fajar Harry Sampurno pada Senin, 23 Desember 2019. Agus tercatat pernah menjabat di berbagai Perusahaan BUMN sebagai Komisaris di PT Semen Baturaja (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda (Persero), PT Krakatau Steel (Persero), Komisaris PT Pupuk Kujang (Persero), PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Boma Bisma Indra (Persero), PT Rekayasa Industri (Persero).
Agus juga berpengalaman berkarier di Kementerian Perindustrian sejak 1983 hingga 2015 dengan menjabat sebagai Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Elektronika, dan Aneka; Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah; Sekretaris Jenderal; serta Direktur Jenderal Kerja Sama Industri Internasional. (fef)
from CNN Indonesia https://ift.tt/39dywQs
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Suryo Eko Ditunjuk Jadi Direktur Transformasi Bisnis Inalum"
Post a Comment