Royke Tumilaar, dari BDN ke Kursi Empuk Bos Bank Mandiri

Jakarta, CNN Indonesia -- Royke Tumilaar resmi menjabat menjadi Direktur Utama Bank Mandiri. Penunjukan resmi dirinya dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Mandiri, hari ini, Senin (9/12).

Royke menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Wakil Menteri BUMN mendampingi Erick Thohir.

Royke bukan nama baru di Bank Mandiri. Saat ini dia menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.

Royke telah berkarir di bank pelat merah tersebut sejak 1999 melalui Bank Dagang Negara (BDN). Saat itu jabatan dirinya adalah Senior Professional dalam Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta. Royke mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada 1987 dan gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada 1999.

Pada 2007, Royke kemudian dipromosikan menjadi Group Head Regional Commercial Sales I sampai dengan Mei 2010 sembari merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas.

Pada bulan Mei 2011, ia diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management. Saat ini, dia menempati pucuk kepemimpinan Bank Mandiri.

RUPSLB juga mengangkat Chairman Mandiri Institute yang juga Menteri Keuangan RI era SBY M Chatib Basri menjadi wakil komisaris Utama. Mengangkat Wakil Menyeri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komut.

Dengan perubahan tersebut, berikut susunan direksi dan komisaris baru Bank Mandiri.

Wakil Komisaris Utama: M Chatib Basri
Dirut baru Mandiri Royke Tumilaar
Direktur Treasury, International Banking & SAM: Darmawan Junaidi
Direktur Hub Kelembagaan: Donsuwan Simatupang
Sekretaris perusahaan: Rohan Hafas
Pejabat Eksekutif keuangan dan strategi: Silvano Rumantir

(age)

Let's block ads! (Why?)