Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp396,5 ribu, 2 gram Rp1,43 juta, 3 gram Rp2,13 juta, 5 gram Rp3,54 juta, 10 gram Rp7,01 juta, 25 gram Rp17,43 juta, dan 50 gram Rp34,78 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp69,5 juta, 250 gram Rp173,5 juta, 500 gram Rp346,8 juta, dan 1 kilogram Rp693,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara, harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.463,7 per troy ons atau menguat 0,2 persen. Begitu juga dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,2 persen ke US$1.457,41 per troy ons pada pagi ini. Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra melihat potensi penguatan harga emas terbatas di pasar internasional pada hari ini. Proyeksinya, harga emas bergerak di rentang US$1.450 per troy ons sampai US$1.462 per troy ons.
"Harga emas masih dipengaruhi faktor optimisme kesepakatan dagang yang semakin dekat, sehingga menahan harga emas," ujar Ariston kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/11).
Kendati begitu, ia melihat harga emas bisa kembali menguat jelang akhir pekan karena sentimen penandatangan Rancangan Undang-Undang (RUU) Hong Kong oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
"Bila reaksi China membuat negosiasi terganggu, harga emas bisa menguat lagi," pungkasnya.
[Gambas:Video CNN] (uli/sfr)
from CNN Indonesia https://ift.tt/35At8UG
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sinyal Damai AS-China Kerek Harga Emas ke Rp744 Ribu per Gram"
Post a Comment