Search

Emas Antam 'Macet' di Rp747 Ribu per Gram pada Awal Pekan

Jakarta, CNN Indonesia -- Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) berada di posisi Rp747 ribu per gram pada Senin (25/11). Posisi tersebut stagnan dibanding Minggu (24/11).

Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) turun Rp500 per gram dari Rp662 ribu menjadi Rp661,5 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp398 ribu, 2 gram Rp1,44 juta, 3 gram Rp2,14 juta, 5 gram Rp3,56 juta, 10 gram Rp7,04 juta, 25 gram Rp17,5 juta, dan 50 gram Rp34,93 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp69,8 juta, 250 gram Rp174,25 juta, 500 gram Rp348,3 juta, dan 1 kilogram Rp696,6 juta.


Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

[Gambas:Video CNN]
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.466,5 per troy ons atau turun 0,27 persen. Senada, harga emas di perdagangan spot juga melemah 0,09 persen ke US$1.460,66 per troy ons pada pagi ini.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim memprediksi harga emas cenderung bergerak lesu di rentang US$1.454-US$1.464 per troy ons. Ia bilang pelaku pasar diprediksi akan melakukan aksi ambil untung (profit taking) karena berita positif perkembangan negosiasi dagang AS-China.

Pada Sabtu (23/11), terdapat informasi yang menyebutkan jika kesepakatan dagang AS-China fase 1 kemungkinan besar akan ditandatangani sebelum 2020.

"Optimisme perang dagang fase 1 akan ditandatangani sebelum Januari. Pemerintah AS dan China percaya ini akan jadi titik awal perdagangan global," katanya kepada CNNIndonesia.com awal pekan ini.

Selain itu, Presiden AS Donald Trump diyakini tidak akan menandatangani RUU HAM terkait demontrasi di Hong Kong.

Di sisi lain, nasib Inggris akan ditentukan pada pemilihan umum 12 Desember mendatang. Hasil sementara menyebut Perdana Menteri Inggris Boris Johnson masih unggul. Itu berarti, kemungkinan besar Inggris akan keluar dari Uni Eropa alias British Exit (Brexit).

Ibrahim bilang hal tersebut sudah sesuai dengan ekspektasi pasar. Sentimen positif kesepakatan dagang AS-China dan Brexit diyakini akan mengerek dolar AS. "Imbas dari informasi positif perang dagang dan Brexit maka pelaku pasar yang koleksi emas akan melakukan profit taking," imbuhnya.

(ulf/agt)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2Ofpny4
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Emas Antam 'Macet' di Rp747 Ribu per Gram pada Awal Pekan"

Post a Comment

Powered by Blogger.