
Selain politisi, ia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Galangan Manggar Biliton (GMB). Perusahaan itu beroperasi di Bangka Belitung.
Tak sendirian, Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra juga menempati posisi komisaris di perusahaan tersebut.
Salah satu proyek yang dibangun oleh GMB, misalnya adalah pembangunan dok kapal di Manggar, Belitung Timur. GMB menggandeng anak usaha PT Timah Tbk, yakni PT Dok Perkapalan dan Air Kantung.
Sebelumnya, Jokowi memanggil Agus ke Istana Negara pada Selasa (23/10). Saat itu ia mengatakan ditugaskan oleh Jokowi untuk membantunya di kabinet kerja periode 2019-2024 untuk bidang ekonomi.
"Diskusi berkaitan dengan komoditas dalam negeri dan juga internasional," ujar dia.
Menurutnya, Jokowi memintanya untuk mengerek ekspor agar devisa dalam negeri juga meningkat. Diketahui, kinerja ekspor Indonesia memang memburuk beberapa waktu terakhir.
[Gambas:Video CNN]
Tak ayal, neraca perdagangan dalam negeri juga tercatat defisit. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat defisit neraca dagang per September 2019 sebesar US$160 juta.
Jika diakumulasi, defisit neraca perdagangan Januari-September 2019 mencapai US$1,95 miliar. Realisasi defisit ini lebih rendah ketimbang periode Januari-September 2019 yang masih mencapai US$3,78 miliar.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2N6UHxg
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Agus Suparmanto, Ketua Ikatan Anggar Andalan Joko Pacu Ekspor"
Post a Comment