
Tujuh ruas tol baru tersebut Semanan - Balaraja sepanjang 31,9 Km, Kamal - Teluknaga - Rajeg sepanjang 38,6 Km, Akses Menuju Pelabuhan Patimban sepanjang 37,7 Km, Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap sepanjang 184 Km, Yogyakarta - Bawen sepanjang 77 Km, Solo - Yogyakarta - New Yogyakarta International Airport (NYIA) Kulon Progo sepanjang 91,93 Km dan Balikpapan - Penajam Paser Utara sepanjang 7,35 Km.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan tol tersebut akan didorong untuk didanai dengan menggunakan investasi sektor swasta melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU). Tol tersebut akan dilelang tahun ini.
"Skema KPBU, pemerintah bertujuan mengatasi ketimpangan pendanaan (financial gap) infrastruktur, terutama jalan tol demi ketepatan waktu penyelesaiannya, sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi negara dan masyarakat," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin (22/7).
Atas dasar itulah, Basuki mengatakan pemerintah butuh dana swasta dalam pembangunan infrastruktur yang saat ini sedang digenjot. Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT)
Danang Parikesit mengatakan keberadaan dana swasta bisa memberikan dampak besar bagi pembangunan infrastruktur.
"Keterlibatan swasta membawa dampak daya ungkit/leverage dari hasil investasinya, sehingga keuntungan dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur lainnya," katanya.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2ZagDN2
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "PUPR Lelang Tujuh Ruas Tol Baru Bernilai Rp151 Triliun"
Post a Comment