Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan sebagian besar perusahaan tersebut akan melantai di bursa saham pada bulan ini juga. sejumlah perusahaan itu menggunakan buku laporan keuangan Desember 2018 dan Maret 2019.
"Sebanyak 15 perusahaan itu posisi sampai hari ini ya. Kami sudah melakukan koordinasi dengan underwriter (penjamin emisi efek)," ujarnya, Senin (8/7).
Nyoman melanjutkan perusahan-perusahaan yang siap melempar sahamnya ke publik bergerak di berbagai sektor. Di antaranya, sektor properti, tambang, asuransi, infrastruktur, keuangan, dan perdagangan.
"Artinya, semua perusahaan itu memberikan apresiasi untuk bisa tercatat di BEI," katanya.
Namun, ia mengaku belum mendapatkan proposal rencana IPO dari anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun ini. Sejauh ini, perusahaan yang melantai di BEI hingga akhir semester I 2019 masih didominasi oleh sektor swasta.
"Pokoknya, saya harapkan ke depan lebih banyak lagi," imbuh Nyoman.
BEI menargetkan jumlah emiten baru tahun ini mencapai 75 perusahaan. Namun, jumlah perusahaan yang melakukan IPO hingga hari ini baru 24 perusahaan.
"Ada optimisme agar tercapai," kata dia.
Sebagai informasi, BEI hari ini kedatangan tiga penghuni baru. Mereka adalah PT MNC Vision Networks Tbk, PT Envy Technologies Indonesia Tbk, dan PT Berkah Prima Perkasa Tbk.
[Gambas:Video CNN]
(aud/bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2L8mS09
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "15 Perusahaan Diklaim Antre Melantai di Bursa Efek"
Post a Comment