Search

Trump Ancam Tarif Tambahan pada US$300 Miliar Produk China

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana menghantam China dengan tarif tambahan pada produk senilai US$300 miliar asal negara tersebut. Kendati demikian, ia tetap membuka ruang negosiasi untuk mengakhiri perang dagang antara kedua negara itu.

"Pembicaraan kami dengan China, banyak hal menarik yang sedang terjadi.Kita lihat apa yang akan terjadi, saya bisa naikkan paling sedikit (tarif pada produk China) US$300 miliar dan saya akan melakukan pada waktu yang tepat," ujar Trump dikutip dari Reuters, Jumat (6/6).

Trump menambahkan China kemungkinan ingin membuat kesepakatan dengan AS, sementara kesepakatan dengan Meksiko dapat berakhir buruk. Selain dengan China, AS juga baru saja mengibarkan perang dagang dengan Meksiko melalui ancaman pengenaan tarif impor pada seluruh barang asal negara tersebut.


Menanggapi ancaman Trump, China mengaku bakal berjuang hingga akhir jika Amerika Serikat (AS) memutuskan untuk meningkatkan ketegangan perang dagang antara kedua negara. Ancaman AS tersebut dinilai menyebabkan kemunduran serius pada negosiasi dagang antara kedua negara.

"Penggunaan 'tekanan pamungkas' Amerika Serikat telah menyebabkan kemunduran serius dalam perundingan perdagangan, dan arah pembicaraan di masa depan akan tergantung pada Washington," kata Gao Feng, juru bicara Kementerian Perdagangan China.


China juga mengaku harus mengadopsi tindakan penanggulangan yang diperlukan jika Amerika Serikat memutuskan untuk meningkatkan ketegangan perdagangan secara sepihak.

Tensi perang dagang semakin memanas sejak AS kembali menaikkan tarif impor pada produk senilai US$200 miliar menjadi 25 persen di tengah negosiasi dagang antara kedua negara. China kemudian membalas dengan membuat daftar hitam perusahaan AS.  (Reuters/agi)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia http://bit.ly/2JZS9Cb
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Trump Ancam Tarif Tambahan pada US$300 Miliar Produk China"

Post a Comment

Powered by Blogger.