
Melalui akun Facebooknya, Ilham bercerita dirinya rugi ratusan juta karena pencurian kartu subsider identity module (SIM).
Kartu SIM Indosat miliknya diambil alih oleh orang tak dikenal. Pelaku mengaku sebagai dirinya dan meminta untuk mengganti kartu SIM di nomor 081680XXXXX.
Belajar dari kejadian itu, nasabah perlu lebih berhati-hati dalam bertransaksi perbankan, baik menggunakan telepon genggam (mobile) maupun internet.
Dirangkum dari beberapa sumber, sejumlah hal tak boleh luput agar proses transaksi terjadi dengan aman. Untuk penggunaan internet banking, misalnya. pastikan alamat situs internet banking yang dituju sudah benar dan resmi.
Kemudian, sebisa mungkin gunakan komputer pribadi agar data yang diberikan aman. Jika diharuskan memakai komputer milik orang lain, jangan lupa keluar dari akun sebelum meninggalkan komputer. Supaya lebih aman setelah transaksi, hapus sejarah penelusuran (history) pada browser yang dipakai.
Jaringan wifi juga penting untuk diperhatikan. Sebab, peretasan maupun penyebaran virus komputer dapat dilakukan melakukan jaringan nirkabel.
Hal serupa perlu diperhatikan dalam penggunaan mobile banking. Sebelum bertransaksi, pastikan aplikasi yang diunduh resmi.
Tak kalah penting, password sebaiknya juga diganti secara berkala agar terhindar dari peretasan.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2NLnnNx
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tips Aman Bertransaksi dengan Mobile dan Internet Banking"
Post a Comment