Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar
rupiah tak bergerak dari posisi Rp14.241 per
dolar AS pada Kamis (13/6) pagi.
Posisi ini stagnan dari Rabu (12/6). Sementara, sejumlah mata uang Asia justru berhasil memanfaatkan sentimen untuk berada di zona hijau alias menguat dari dolar AS. Dolar Singapura menguat 0,02 persen, dolar Hong Kong 0,03 persen, dan baht Thailand 0,05 persen.Namun, beberapa mata uang lainnya justru tertahan di zona merah, seperti won Korea Selatan yang melemah 0,17 persen, ringgit Malaysia minus 0,12 persen, yen Jepang minus 0,01 persen, dan peso Filipina minus 0,01 persen. Berbeda, seluruh mata uang utama justru kompak menguat dari mata uang Negeri Paman Sam. Dolar Australia menguat 0,01 persen, franc Swiss 0,01 persen, euro Eropa 0,03 persen, poundsterling Inggris 0,03 persen, dolar Kanada 0,08 persen, dan rubel Rusia 0,22 persen.
Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp14.200-14.305 per dolar AS dengan kecenderungan menguat pada hari ini. Sebab, rilis data inflasi AS hanya sebesar 0,1 persen pada bulan lalu. Angka inflasi itu sejatinya sesuai dengan ekspektasi pasar, namun mengonfirmasi ada perlambatan dari bulan sebelumnya sebesar 0,3 persen. "Perlambatan ini semakin memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed," ungkap Dini kepada CNNIndonesia.com, Kamis (13/6). Selain itu, sentimen datang dari potensi berkembangnya eskalasi perang dagang dari AS. Bila sebelumnya perang dagang lebih fokus ke China lantaran AS memiliki defisit perdagangan yang tinggi dari China, kini pasar membaca perang dagang juga akan dilancarkan Presiden AS Donald Trump ke Jepang dan Eropa. Sementara sentimen dari dalam negeri sudah mulai habis. Dini mengatakan kemungkinan sentimen baru akan muncul pada pekan depan jelang pengumuman tingkat suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI). "Meski kelihatannya belum waktunya BI menurunkan suku bunga karena menunggu The Fed lebih aman," ujarnya.
[Gambas:Video CNN](uli/agt)
Let's block ads! (Why?)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2IEiB0X
via
IFTTT
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
7 Hal Yang Perlu Diperhatikan Calon Pebisnis Waralaba
Jakarta, CNN Indonesia -- Saat ini, bisnis waralaba (franchise) kian menjamur, tidak hanya di perko… Read More...
IHSG Dibayangi Kekhawatiran Virus Corona, Potensi Lesu
Jakarta, CNN Indonesia -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak landai pada perd… Read More...
Penyebaran Virus Corona Bikin IHSG Rawan Koreksi Pekan Ini
MARKET REVIEW
Tim, CNN Indonesia | Senin, 24/02/2020 06:24 WIB
Bagikan :
Jakarta, CNN Ind… Read More...
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Lanjut ke Surabaya Via Selatan
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan dalam jangka pa… Read More...
Corona Tak Pengaruhi Deadline Proyek Kereta Cepat Bandung
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan pemerintah tetap berkomi… Read More...
0 Response to "Rupiah 'Macet' di Level Rp14.241 Per Dolar AS pada Kamis Pagi"
Post a Comment