Rusuh 22 Mei Reda, Pusat Perbelanjaan Dekat TKP Beroperasi

Jakarta, CNN Indonesia -- Usai aksi demonstrasi yang diwarnai kerusuhan pada Rabu (22/5) kemarin, Grand Indonesia mulai beroperasi secara normal pada hari ini, Kamis (23/5). Pusat perbelanjaan ini dibuka mulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Public Relations Grand Indonesia Annisa Hazarini menjelaskan kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan kondisi keamanan yang mulai kondusif.

"Hari ini Grand Indonesia akan buka seperti biasa," katanya kepada CNNIndonesia.com.

Meski telah beroperasi normal, ia bilang pengamanan di kawasan Grand Indonesia masih ditingkatkan. Terkait pengamanan, manajemen Grand Indonesia bekerja sama dengan aparatur keamanan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

"Keamanan masih kami tingkatkan, demi keamanan dan kenyamanan pengunjung," imbuhnya.

Saat ini, lanjutnya, manajemen belum mengetahui nominal kerugian yang ditanggung oleh tenant maupun penurunan jumlah pengunjung akibat kerusuhan 22 Mei. Tercatat, ada sekitar 350 tenant yang membuka bisnisnya di pusat perbelanjaan itu.

"Kalau proyeksi kerugian, sales (penjualan) dari tenant tidak di-share (dibagikan) kepada kami. Jadi kami tidak bisa memberikan angka proyeksi kerugian," ujarnya.

Kemarin, manajemen Grand Indonesia menutup pusat perbelanjaan itu lebih awal, yakni jam 15.00 WIB.

Berbeda dengan Grand Indonesia, pusat perbelanjaan yang juga terletak di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Plaza Indonesia masih menutup operasional. Manajemen Plaza Indonesia baru akan membuka operasionalnya pada Sabtu, (25/5).

Public Relations dan Marketing Communication Manager Plaza Indonesia Tommy Utomo menuturkan keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan faktor keamanan lantaran posisi Plaza Indonesia yang berdekatan dengan titik pusat kerusuhan yakni di depan Kantor Bawaslu.

Kemarin, pusat perbelanjaan itu tutup lebih awal pada pukul 14.00 WIB dari jam operasional normal yakni pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB.

"Mall ditutup mulai Rabu, 22 Mei hingga Jumat, 24 Mei. Dan mulai beroperasi normal seperti biasa pada hari Sabtu, 25 Mei 2019," katanya

Ia menuturkan kebijakan itu telah diberitahu kepada seluruh tenant yang membuka bisnis di Plaza Indonesia. Tercatat, ada kurang lebih 500 tenant yang berjualan di pusat perbelanjaan itu.

Ia menyatakan pelaku usaha yang memiliki tenant di Plaza Indonesia tidak keberatan atas penutupan selama tiga hari tersebut.

"Tenant tidak berkeberatan. Justru karena tenant sudah pada tutup duluan maka mall secara resmi kami tutup," katanya.

Meski dilakukan penutupan, manajemen Plaza Indonesia tetap meningkatkan keamanan di wilayah tersebut. Peningkatan pengamanan sudah dilakukan sejak beberapa hari sebelumnya. Akan tetapi, ia enggan menuturkan besar kerugian materiil akibat penutupan operasional Plaza Indonesia selama tiga hari.

"Untuk saat ini yang kami utamakan adalah keamanan semua pihak. Sebisa mungkin kami berusaha menghindari hal-hal yang dapat menyebabkan tindakan tidak diinginkan dan mengutamakan kenyamanan customer serta tenant kami, sehingga kerugian dalam bentuk materi tidak sebanding dengan hal tersebut," katanya.

[Gambas:Video CNN] (ulf/lav)

Let's block ads! (Why?)