Search

Ogah Rugi, Sriwijaya Air Tekan Penerbangan Ekstra di Lebaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Maskapai Sriwijaya Air tak ingin jor-joran mengoperasikan penerbangan tambahan (extra flight) pada musim lebaran tahun ini. Keputusan itu diambil menyusul kebijakan pemerintah memangkas tarif batas atas pada pertengahan Mei 2019.

"Kalau kami adakan extra flight kami rugi karena cuma satu kaki, pergi (penumpang) penuh, pulang kosong," ujar Direktur Utama Sriwijaya Air Joseph Adriaan Saul saat buka bersama dengan awak media di Jakarta, Selasa (28/5).

Sebagai pembanding, pada periode lebaran tahun lalu, maskapai masih menyediakan 125 ribu kursi tambahan. Perusahaan memutuskan untuk membatasi extra flight mengingat perusahaan ingin untung. Apalagi, target keuntungan perusahaan tahun ini sebesar Rp350 miliar.

Joseph mengungkapkan maskapai hanya menambah extra flight untuk rute Samarinda - Surabaya pada periode libur lebaran tahun ini. Penambahan tersebut dilakukan untuk melayani pemesanan berlebih (over booking) penumpang.


Menurut Joseph, keputusan pemangkasan TBA berpotensi menggerus pendapatan maskapai yang masuk kategori menengah ini sekitar 15 persen.

Guna menyiasati turunnya pendapatan dari tiket pesawat, maskapai akan meningkatkan penerimaan tambahan (ancillary revenue). Langkah ini diharapkan bisa setidaknya menutup 5 hingga 10 persen pendapatan yang hilang.

Misalnya, maskapai akan memperketat pengenaan biaya kelebihan bagasi. Saat ini, bagasi berbobot 15 kilogram (kg) bebas biaya.

"Jika bagasi lebih 1 kilogram saja dari 15 kg, langsung kami kenakan biaya," ujarnya.


Selain itu, maskapai juga akan mempromosikan makanan yang bisa dipesan penumpang. Kemudian, maskapai juga akan menawarkan kursi premium ekonomi yang harganya di atas kelas reguler bagi penumpang yang ingin merasakan kenyamanan lebih.

Maskapai juga melakukan efisiensi dengan menyesuaikan pelayanan. Salah satunya dengan meniadakan fasilitas lounge bagi penumpang serta tak lagi memberikan koran secara gratis.

Dari sisi operasional, maskapai juga akan menutup rute-rute yang merugi karena sepi penumpang. Tadinya, sebelum tarif batas atas dipangkas, maskapai bisa memberlakukan subsidi silang dari pendapatan rute-rute yang padat ke rute-rute yang sepi.

Rute-rute yang akan ditutup masih dikaji, namun beberapa rute yang berpotensi ditutup di antaranya rute ke Bau-bau (Sulawesi Tenggara) dan Merauke (Papua).
[Gambas:Video CNN]
Sebagai informasi, beleid penurunan ketentuan tarif batas atas diatur dalam Keputusan Menteri (KM) Perhubungan Nomor 106 Tahun 2019 tentang TBA Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri yang diteken Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu 15 Mei 2019 lalu.

Dalam ketentuan tersebut, rata-rata tarif batas atas dipangkas sebesar 12 hingga 16 persen. Hal itu dilakukan demi menyelesaikan polemik mahalnya harga tiket pesawat sejak akhir tahun lalu.

(sfr/bir)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia http://bit.ly/2WbrWHa
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Ogah Rugi, Sriwijaya Air Tekan Penerbangan Ekstra di Lebaran"

Post a Comment

Powered by Blogger.