Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengungkapkan pemudik jalur darat tahun ini diperkirakan meningkat karena beberapa faktor. Pertama, operasional jalur tol tersambung dari ujung barat ke ujung timur Jawa. Kedua, jalur tol di Sumatera sudah beroperasi. Ketiga, harga tiket pesawat yang tinggi membuat pemudik beralih dari jalur udara ke jalur darat.
Untuk itu, Kemenhub bersama aparat kepolisian, operator jalan tol dan instansi terkait menyusun serangkaian upaya untuk mengantisipasi dan mengurangi kemacetan saat arus mudik dan balik lebaran 2019/1440 hijriah.
"Penghentian pekerjaan akan dilakukan pada proyek kereta cepat (KCIC), LRT, tol layang, dan proyek jalan tol Cibitung - Cilincing," ujar Budi saat ditemui CNNIndonesia.com di kantornya, Rabu (8/5).
Berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Budi mengungkapkan penghentian pekerjaan keempat proyek tersebut akan berlangsung selama 20 hari pada H-10 hingga H+10 lebaran.
Bongkar Gerbang Tol Cikarang
Selain menghentikan pekerjaan proyek, PT Jasa Marga (Persero) selaku operator jalan tol akan membongkar Gerbang Tol Cikarang Utama (Cikarut) untuk dimajukan ke arah Cikopo dan Purbalenyi (Bandung dan Palimanan).
"Tadinya, orang mengambil kartu untuk masuk jalan tol dari Jakarta tertumpuk di satu gerbang ini (Cikarut) sekarang terpecah menjadi dua. Ini kan akan menambah kelancaran," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (sfr/lav)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2YhIr0K
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Antisipasi Arus Mudik: Proyek Disetop, Gerbang Dibongkar"
Post a Comment