Search

BPS Prediksi Optimisme Pengusaha Merosot pada Kuartal I 2020

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksi optimisme pengusaha pada kuartal I 2020 kian merosot. Hal itu terlihat dari Indeks Tendensi Bisnis (ITB) yang diperkirakan hanya di level 102,9 pada tiga bulan pertama 2020.

Kepala BPS Suhariyanto menyatakan prediksi ITB pada kuartal I 2020 turun dari realisasi kuartal IV 2019 yang berada di level 104,82. Indeks itu terus turun dari posisi kuartal III 2019 yang masih di level 105,33.

"Prediksi ITB kuartal I 2020 di 102,9. Masih di atas 100 tapi lebih rendah dari kuartal IV 2019. Artinya optimismenya semakin rendah," ucap Suhariyanto, Rabu (5/1).


Suhariyanto menjelaskan tingkat optimisme pengusaha awal tahun ini ditopang oleh indeks permintaan dari dalam negeri yang diperkirakan di level 106,82, harga jual produk yang di level 104,46, dan permintaan barang input di level 101,16. "Peningkatan tendensi bisnis diperkirakan terjadi di seluruh kategori lapangan usaha, kecuali kategori lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib," ungkap Suhariyanto.

Proyeksi penurunan optimisme juga terjadi pada masyarakat dalam melakukan konsumsi pada kuartal I 2020. BPS meramalkan Indeks Tendensi Konsumen (ITK) di level 103,23 pada tiga bulan pertama tahun ini.

Suhariyanto menyatakan prediksi itu menurun dari realisasi ITK pada kuartal IV 2019 yang berada di level 107,86. Hal ini mengartikan masyarakat tetap optimis karena indeks berada di atas 100, hanya saja tingkat optimismenya menurun.

"Jadi sama dengan ITB, indeks meningkat tapi dengan optimisme konsumen yang lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelumnya," terang Suhariyanto.

Menurutnya, masyarakat tetap optimistis melalukan konsumen pada awal tahun ini karena diperkirakan ada peningkatan dalam komponen pendapatan rumah tangga.

"Sementara komponen rencana pembelian barang tahan lama, melakukan rekreasi, dan melakukan pesta indeksnya diprediksi turun," pungkas Suhariyanto.

Sebagai informasi, BPS mencatat konsumsi rumah tangga sepanjang 2019 sebesar 5,04 persen. Realisasi itu melambat dibandingkan dengan posisi 2018 lalu yang sebesar 5,05 persen.

Tingkat konsumsi rumah tangga khusus kuartal IV 2019 hanya 4,97 persen. Angkanya jauh lebih lambat ketimbang pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada kuartal IV 2019 yang masih tembus 5 persen, tepatnya 5,08 persen.

[Gambas:Video CNN]

(aud)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/3bisa31
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "BPS Prediksi Optimisme Pengusaha Merosot pada Kuartal I 2020"

Post a Comment

Powered by Blogger.