
"Kami selalu melihat, bencana alam seperti ini merupakan salah satu yang menimbulkan kerugian besar. Ini sesuatu yang menjadi pembelajaran," ujarnya, Kamis (2/1).
Kendati demikian, Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, mengaku belum bisa memperkirakan angka kerugian akibat banjir awal tahun ini. Ia bilang masih memantau penanggulangan yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah (pemda), dan Kementerian Sosial (Kemensos).
"Kami terus memonitor dari Kementerian Keuangan, bagaimana BNPB dari penanggulangan logistiknya, Kemensos, dan pemda," jelasnya.
Ani bilang pemerintah akan berusaha meminimalisir kerugian akibat bencana alam. Salah satunya dengan melihat tren yang terjadi beberapa waktu terakhir."Ini pekerjaan rumah dalam menjaga risiko dari berbagai bencana terhadap fasilitas di perumahan dan infrastruktur," terang Ani.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut salah satu penyebab banjir di awal tahun baru ini karena kerusakan ekosistem dan ekologi. Ditambah, masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan.
Pun begitu, menurut Jokowi, saat ini yang paling penting adalah melakukan evakuasi terhadap warga terdampak banjir. Ia bilang keselamatan dan keamanan masyarakat harus didahulukan.Diketahui, banjir menerjang sejumlah wilayah di Jabodetabek setelah hujan deras sepanjang malam pergantian tahun. Kemudian, tinggi air mulai naik sejak Rabu (1/1) pagi.
[Gambas:Video CNN]
(aud/bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/37tsbhS
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sri Mulyani soal Banjir Jakarta: Kerugian Besar"
Post a Comment