Search

Pendiri Lotte Group Meninggal di Usia 97 Tahun

Jakarta, CNN Indonesia -- Konglomerat pendiri ritel Korea Selatan, Lotte Group, Shin Kyuk-ho meninggal pada usia 97 pada Minggu (19/1) kemarin.  Dikutip dari AFP, sebelum meninggal ia menderita demensia dan penyakit lain .

Shin merupakan pengusaha yang ulet. Lahir di kota selatan Ulsan, Shin pergi dengan kapal ke Jepang pada usia 18 tahun untuk mencarikerjaan.

Ia kemudian mendirikan Lotte yang bergerak dalam bidang usaha  permen karet di Tokyo tak lama setelah Perang Dunia II berakhir. Bisnis ini kemudian tumbuh besar.


Perusahaannya berhasil menelurkan lusinan anak perusahaan dalam industri makanan, ritel, dan hotel. Dalam perkembangannya, Lotte menjadi sebuah konglomerasi  besar yang dikelola keluarga terbesar di Korea Selatan. Perusahaan tersebut disebut turut mendukung pertumbuhan ekonomi Negeri Gingseng selama beberapa puluh tahun belakangan ini. Tapi, di tengah kontribusi besar tersebut, Lotte juga tidak lepas dari gosip tidak mengenakkan.

Perusahaan pernah dituduh melakukan praktik bisnis yang curang. Reputasi Shin Kyuk-ho di tahun terakhirnya juga sempat ternoda.

Pada tahun terakhir sebelum mangkat, taipan yang terikat kursi roda itu dihukum karena melakukan penggelapan dari perusahaan untuk menguntungkan kerabatnya.

Kecurangan tersebut membuatnya harus dijatuhi hukuman penjara selama empat tahun. Tapi, kemudian ia diizinkan keluar lebih awal dengan alasan kesehatan.

[Gambas:Video CNN]

(agt/agt)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/2tq5D3s
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pendiri Lotte Group Meninggal di Usia 97 Tahun"

Post a Comment

Powered by Blogger.