Oxfam: Harta 2.153 Taipan Setara Uang 4,6 Miliar Warga Dunia

Jakarta, CNN Indonesia -- Oxfam, sebuah lembaga nirlaba asal Inggris yang memberikan perhatian besar kepada masalah kemiskinan menyatakan jumlah miliarder dunia meningkat dua kali lipat dalam satu dekade terakhir. Kenaikan mereka dasarkan pada data Majalah Forbes dan Bank Swiss Credit Suisse.

Data dua pihak tersebut menunjukkan sekarang ini terdapat 2.153 miliarder di seluruh dunia. Kekayaan 22 miliarder dunia, lebih banyak dari harta wanita Afrika.

Angka-angka Oxfam didasarkan pada data dari majalah Forbes dan bank Swiss Credit Suisse, tetapi mereka diperselisihkan oleh beberapa ekonom. Meskipun naik dua kali lipat, Oxfam mencatat terjadi ketimpangan kekayaan yang luar biasa pada masyarakat dunia.

Pasalnya, kekayaan 2.153 miliarder dunia tersebut setara dengan harta 4,6 miliar penduduk termiskin di planet ini.

Ironi lain kata Oxfam juga terjadi. Di tengah peningkatan kekayaan para miliarder tersebut, jumlah perempuan dan gadis miskin justru banyak.

Mereka banyak yang bekerja, tapi tidak dibayar secara layak. "12,5 miliar jam pekerjaan tidak dibayar setiap hari dengan nilai setidaknya mencapai US$10,8 triliun per tahun," kata mereka seperti dikutip dari AFP, Senin (20/1).

"Ekonomi kita yang hancur berbaris di kantong para miliarder dan bisnis besar dengan mengorbankan laki-laki dan perempuan biasa. Tidak heran orang-orang mulai mempertanyakan apakah para milyarder seharusnya ada," kata kepala Oxfam dari India Amitabh Behar.

Ia mengatakan ketimpangan tersebut perlu segera diatasi. Tapi, untuk menyelesaikan masalah tersebut semua pihak perlu bekerja sama dalam membuat kebijakan yang tepat.

[Gambas:Video CNN] (agt/agt)

Let's block ads! (Why?)