
Sebetulnya, Xi jarang membuka mulut secara langsung terkait perang dagang. Respons Xi terdengar selang dua hari setelah Presiden AS Donald Trump mengeluhkan China, yang sejauh ini belum membuat keputusan apapun terkait perundingan dagang.
Dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini tersandera perang dagang selama lebih dari satu tahun. Keduanya terlibat saling lempar melempar tarif barang hingga ratusan miliar dolar AS.
"Seperti yang selalu kami katakan, kami tidak ingin memulai perang dagang. Tetapi, kami tidak takut, ujar Xi kepada mantan pejabat AS dan pejabat asing lainnya pada pertemuan di Balai Rakyat, seperti dilansir AFP, Jumat (22/11).
Bahkan, Xi menegaskan akan melawan. "Kami telah berusaha untuk tidak melakukan perang dagang. Tetapi, kami tidak takut. Bila perlu, kami akan melawan," terang dia di hadapan eks menteri luar negeri AS Henry Kissinger, eks menteri keuangan AS Henry Paulson, dan mantan perdana menteri Australia Kevin Rudd.Sekadar mengingatkan, pada 11 Oktober 2019 lalu, Trump mengumumkan rencana kesepakatan tahap pertama untuk menyelesaikan keluhan penting AS tentang perdagangan dan praktik mata uang China yang dinilai tak wajar.
Lebih dari sebulan kemudian, kedua belah pihak belum juga menyelesaikan teks perjanjian apapun. Namun, negosiator perdagangan kedua negara melanjutkan pembahasan lewat telepon. Keduanya mengklaim menemui titik terang mengenai kesepakatan awal.
Tak berselang lama, Presiden AS Donald Trump menolak mentah-mentah kabar tersebut. "Saya beritahu, China lebih suka membuat kesepakatan perdagangan saya. Saya beritahu, mereka belum mencapai kesepakatan yang saya inginkan," tegasnya.
[Gambas:Video CNN]
(bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2XD2cAR
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Xi Jinping soal Perang Dagang: Kami Tidak Takut Lawan AS"
Post a Comment