
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp400 ribu, 2 gram Rp1,45 juta, 3 gram Rp2,15 juta, 5 gram Rp3,57 juta, 10 gram Rp7,08 juta, 25 gram Rp17,6 juta, dan 50 gram Rp35,13 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,2 juta, 250 gram Rp175,25 juta, 500 gram Rp350,3 juta, dan 1 kilogram Rp700,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.474,4 per troy ons atau naik tipis 0,03 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot meningkat 0,08 persen ke US$1.473,65 per troy ons pada pagi ini. Analis Maxco Futures Suluh Adil Wicaksono mengatakan pergerakan harga emas di pasar internasional akan menguat ke rentang US$1.465 sampai US$1.480 per troy ons pada pagi ini. Harga emas bergerak anomali setelah rilis data pendirian bangunan dan rumah AS yang mencapai 1,46 juta.
"Seharusnya hal ini membuat dolar AS menguat dan menekan emas, tetapi emas masih bertahan," ungkap Suluh kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/11).
Sementara prospek harga emas ke depan ditentukan oleh hasil rapat dewan gubernur bank sentral AS, The Federal Reserve. The Fed akan mengumumkan hasil rapat terkait arah kebijakan moneter ke depan pada malam ini waktu AS.
"Hasil The Fed dapat mempengaruhi pergerakan dolar AS dan secara tidak langsung menggerakkan emas spot," katanya.
Di sisi lain, Suluh melihat bila pergerakan harga emas menembus rentang yang tinggi pada hari ini, maka bukan tidak mungkin akan ada aksi beli atau jual yang signifikan.
[Gambas:Video CNN] (uli/sfr)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2CVEOVX
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tunggu The Fed, Emas Kian Berkilau ke Rp751 Ribu per Gram"
Post a Comment