
Dilansir dari AFP, Minggu (10/11), Aramco akan menentukan harga final per saham pada 5 Desember 2019, sehari setelah masa penawaran ditutup.
Rencana penawaran saham tersebut sempat tertunda bertahun-tahun. Jika akhirnya terealisasi, penawaran tersebut digadang-gadang akan menjadi penawaran saham perdana terbesar di dunia.
Sayangnya, prospektus tersebut tidak mencantumkan kisaran harga maupun ekspektasi besaran dana yang akan diraup. Rencananya, perusahaan akan melepas 0,5 persen sahamnya ke investor individu di bursa saham Riyadh. Namun, perusahaan tak mengungkap persentase saham yang dilepas ke investor badan.
Perusahaan riset investasi Bernstein memperkirakan valuasi perusahaan diperkirakan berkisar US$1,2 triliun hingga US$1,5 triliun.
Artinya, apabila perusahaan melepas 2 persen saja sahamnya ke publik, perusahaan bisa meraup US$30 miliar.
Nilai tersebut sudah melampaui raupan dana terbesar dari IPO saat ini yaitu US$25 miliar yang diperoleh perusahaan ritel China Alibaba pada 2014 lalu.
[Gambas:Video CNN]
Sebagai informasi, Aramco merupakan perusahaan paling menguntungkan di dunia. Perusahaan memasok 10 persen dari kebutuhan minyak global.
Tahun lalu, Aramco meraup laba bersih mencapai US$111,1 miliar. Selama periode Januari-September 2019, perusahaan telah meraup US$68,2 miliar atau merosot 18 persen dari periode yang sama tahun lalu.
from CNN Indonesia https://ift.tt/2NV3T8x
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saudi Aramco Tawarkan Saham Perdana Mulai 17 November 2019"
Post a Comment