BUMN Tunjuk Eks Wadirut Freeport Indonesia Jadi Bos Inalum

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Wakil Direktur Utama PT Freeport Indonesia (PTFI) Orias Petrus Moedak ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Inalum (Persero) atau bos holding pertambangan. Serah terima Surat Keputusan (SK) telah dilakukan oleh Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjatmadja pada Senin (25/11).

"Iya hari ini (efektif menjadi Direktur Utama Inalum). Saya tidak ingat nomornya, sudah tanda tangan," kata Orias, Senin (25/11).

Orias bisa dibilang bukan orang baru di Inalum. Sebelum di Freeport Indonesia, ia sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan di Inalum. Lalu, karirnya berlanjut di PT Bukit Asam (Persero) Tbk sebagai Direktur Keuangan.

Selain itu, Orias juga pernah menjadi Direktur Utama PT Reliance Sekuritas, Direktur Utama PT Pelindo III, dan Direktur Keuangan PT Pelindo II. Orias mengaku belum memiliki strategi pasti usai dilantik menjadi bos baru holding pertambangan. Namun, ia berkomitmen untuk segera menyelesaikan proses akuisisi 20 persen saham PT Vale Indonesia Tbk.

"Saya akan lihat, kan sudah hampir setahun saya tinggalin (Inalum). Jadi saya akan lihat sejauh mana (prosesnya)," ucap dia.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Inalum Ogi Prasto Miyono menyatakan perusahaan menyiapkan dana sebesar US$500 juta atau sekitar Rp7 triliun (kurs Rp14 ribu per dolar AS) untuk membeli 20 persen saham Vale Indonesia. Proses jual beli saham antar kedua perusahaan ini ditargetkan selesai pertengahan tahun depan.

"Kami anggarkan US$500 juta. Mungkin paling lambat Juni tahun depan," pungkas Ogi.

Sebagai catatan, saham Vale saat ini digenggam VCL sebesar 58,73 persen, SMM sebesar 20,09 persen dan publik sebesar 20,49 persen. Sementara itu, divestasi 20 persen saham Vale Indonesia merupakan kewajiban dari amandemen Kontrak Karya (KK) pada 2014 antara perusahaan dan pemerintah.

Adapun, Inalum juga resmi mengangkat Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga untuk duduk di jajaran komisaris Inalum. Penyerahan SK tersebut juga dilakukan hari ini.

"Iya (jadi komisaris Inalum)," pungkas Arya.

[Gambas:Video CNN] (aud/age)

Let's block ads! (Why?)