
Padahal, IHSG dibuka positif pagi ini dan bertengger di level 6.207. Sejak pagi hingga siang ini, indeks bergerak dalam rentang 6.179-6.229.
Mayoritas atau sebanyak 204 saham terjungkal, sedangkan hanya 159 saham yang menguat, dan 153 saham bergerak stagnan. Selain itu, pelaku pasar asing juga terlihat jual bersih (net sell) di all market sebesar Rp73,61 miliar dan di pasar reguler sebesar Rp25,02 miliar.
Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus berpendapat pasar sempat merespons positif penunjukan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di jajaran kabinet kerja jilid II oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun, pasar juga masih menunggu (wait and see) mengenai siapa-siapa saja yang akan dipilih menjadi 'pembantu' presiden di sektor ekonomi.
"IHSG sejauh ini masih wait and see terkait dengan posisi menteri. Naik dan turun, tapi kalau dilihat lagi masih stagnan," ujar Nico kepada CNNIndonesia.com, Selasa (22/10).
Khusus untuk Sri Mulyani sendiri, pasar menilai ia masih menjadi satu-satunya yang mampu mengelola keuangan negara dengan baik. Hal ini terkait jumlah belanja dan penerimaan pajak yang ditargetkan.
"Bu Ani (Sri Mulyani) dapat mengelola manajemen keuangan dengan dengan baik," imbuhnya.
[Gambas:Video CNN]
Di sisi lain, pasar juga menanti kabinet kerja Jokowi di periode kedua secara utuh sebelum melakukan aksi beli yang lebih banyak di pasar modal. Dengan demikian, IHSG baru akan bergerak signifikan setelah ada kepastian dari Jokowi mengenai jajaran lengkap kabinet kerjanya.
"Harus menunggu kabinet utuh untuk melihat posisi dan orang yang menempatinya siapa saja untuk bisa mengangkat IHSG lebih tinggi lagi," jelas dia.
Informasi saja, mayoritas indeks sektoral terlihat merah siang ini. Sektor aneka industri menjadi yang paling lemah dengan penurunan 1,37 persen.
"Jokowi meminta saya. Saya tetap ditugaskan menteri keuangan," pungkas dia. (aud/lav)
from CNN Indonesia https://ift.tt/31ucLqo
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menanti Jajaran Menteri Baru Jokowi, IHSG Koreksi di Sesi I"
Post a Comment