
Menurut dia, pemerintah telah membuat kajian pemindahan ibu kota. "Kalau kajian sudah dilakukan, ya keputusan kan harus segera diambil," ujarnya, Senin (26/8).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri mengumumkan ibu kota baru akan dipindah ke Kaltim, tepatnya di kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Rosan mengajak pelaku usaha untuk mendukung keputusan Presiden Jokowi itu.
"Saya rasa, kalau ini (pemindahan ibu kota) sudah ditentukan ya semua pihak harus siap dan mendukung keputusan pemerintah. Ini baik dari segi regulator, baik dari segi dunia usaha," imbuh dia.
Memang, Rosan tak menampik banyak proses yang perlu dilewati dan dibenahi. Namun, ia meminta kerja sama pelaku usaha."Kita perkuat hingga ke dunia usaha, seperti apa pendanaannya, jangka waktunya. Kalau saya sering bilang terukur, terstruktur. Itu yang paling penting," katanya.
Dalam pengumuman pemilihan Kaltim sebagai ibu kota negara baru, Jokowi menyebut lokasi yang strategis karena terletak di tengah-tengah Indonesia. Selain itu, Kaltim merupakan perkotaan yang sudah berkembang.
Ditambah lagi, risiko bencana di Kaltim minim, baik bencana banjir, gempa bumi, tsunami maupun kebakaran hutan, dan tanah longsor. "Hal itu terutama karena fasilitas infrastruktur di Kaltim relatif lengkap. Pemerintah punya ketersediaan lahan mencapai 180 hektare (ha)," tandas Jokowi.
[Gambas:Video CNN]
(hns/bir)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2Zu5yFI
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kadin Ajak Pelaku Usaha Dukung Pemindahan Ibu Kota"
Post a Comment