KA Bandara Ditargetkan Bisa Diakses Dari Manggarai September

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Railink menargetkan Kereta Api Bandara Internasional Soekarno-Hatta bisa diakses dari Stasiun Manggarai mulai September mendatang. Target ini sudah molor dari sebelumnya yang diharapkan akhir Februari atau awal Maret 2019.

"Kami berharap September ini, karena kemarin target Agustus juga sudah meleset. Kami berharap di September depan bisa segera operasi (dari Manggarai)," tutur Plt Direktur Utama PT Railink Mukti Jauhari, Rabu (28/8).

Ia mengakui untuk mencapai target tersebut pihaknya masih menghadapi masalah. Masalah berkaitan dengan kesiapan infrastruktur. Menurutnya, saat ini infrastruktur belum menunjang.

"Infrastruktur belum 100 persen untuk pelayanan bisa memenuhi syarat," ucapnya.

Untuk diketahui, saat ini KA Bandara melayani relasi Stasiun Bandara Soekarno Hatta-Stasiun BNI City (pulang pergi/PP), relasi Stasiun Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Duri PP, relasi Stasiun Bandara Soekarno Hatta-Stasiun Bekasi PP, dan relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bekasi PP.

KA Bandara juga melayani relasi Stasiun Duri-Stasiun Bekasi PP, relasi Stasiun Bekasi-Stasiun BNI City PP, relasi Stasiun Duri-Stasiun BNI City PP, relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun Bandara Soekarno Hatta PP, relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun BNI City PP, dan relasi Stasiun Batu Ceper-Stasiun Duri PP.

Ia mengungkapkan dalam operasi tersebut rata-rata jumlah penumpang yang diangkut mencapai 4.400 penumpang per Agustus 2019 kemarin. Jumlah penumpang itu meningkat dibandingkan rata-rata penumpang pada periode sama tahun lalu yang masih sebanyak 2.500 penumpang.

"Tapi top kami di angka 6.400 orang," kata Rabu (28/8).

[Gambas:Video CNN]
Menurutnya, rata-rata penumpang pada Agustus tersebut juga meningkat dibandingkan semester I 2019 yang hanya 2.900-3.000. Dengan peningkatan tersebut, pihaknya menargetkan jumlah penumpang mencapai 7.000 orang per hari pada akhir tahun ini.

"Untuk tahun depan, kalau bisa di 15 ribu orang," katanya.

Ia mengaku ada banyak tantangan untuk mencapai target tersebut. Tantangan salah satunya datang dari masalah sosialisasi.

Menurutnya, masyarakat sampai saat ini belum banyak tahu tentang keberadaan KA Bandara. Maka itu, untuk meningkatkan sosialisasi sekaligus memenuhi target penumpang tersebut perseroan akan menggandeng marketplace untuk menjual tiket KA Bandara.

Harapannya dengan kemudahan akses pembelian tiket, maka masyarakat berminat menggunakan KA Bandara. Perseroan baru saja menggandeng Bukalapak untuk penjualan tiket.

Namun, Mukti enggan membeberkan target kenaikan penjualan tiket dari kerja sama tersebut. "Kami ada beberapa mitra channel (saluran) yang akan segera menyusul. Mereka pasti akan menawarkan dengan fiturnya masing-masing. Mereka juga punya pasar sendiri-sendiri," imbuhnya.

Perseroan juga meyakini kehadiran moda transportasi MRT bisa meningkatkan jumlah penumpang karena menghadirkan integrasi antar moda.

(ulf/agt)

Let's block ads! (Why?)