Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (
BI) menyatakan cadangan
devisa mencapai US$125,9 miliar pada akhir Juli kemarin. Cadangan tersebut naik US$2,1 miliar dibanding Juni yang hanya US$123,8 miliar.
BI melalui Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi mereka Onny Widjanarko mengatakan peningkatan cadangan debisa tersebut dipengaruhi oleh devisa migas dan valas lainnya. Peningkatan terjadi karena penarikan utang luar negeri pemerintah.
BI kata Onny memandang cadangan devisa tersebut cukup aman. "Cadangan tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan," katanya dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (7/8) ini.
Cadangan tersebut setara dengan pembiayaan 7,3 bulan impor atau 7,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor," katanya.
BI katanya berharap ke depan cadangan devisa semakin mantap dan tetap memadai dalam mendukung stabilitas dan prospek ekonomi.
[Gambas:Video CNN] (agt)
Let's block ads! (Why?)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2OMjmLC
via
IFTTT
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Erick Thohir Angkat 4 Stafsus, Termasuk Eks Jubir TKN
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat empat ora… Read More...
BI Bagikan 1000 Kotak Amal Ber-QR Code ke Rumah Ibadah
Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia membagikan kotak amal ber-QR Code pada seribu rumah ibadah… Read More...
Harga Daging Babi Meroket, Inflasi China Tertinggi Sejak 2012
Jakarta, CNN Indonesia -- Kenaikan inflasi harga barang-barang konsumsi di China berada titik terti… Read More...
Cara Menghitung Kenaikan Tarif Tol
EKOPEDIA
Timothy Loen, CNN Indonesia | Minggu, 10/11/2019 09:26 WIB
Bagikan :
Jakarta, CN… Read More...
Cuma Gimik, YLKI Imbau Konsumen Tak Termakan Diskon Harbolnas
Jakarta, CNN Indonesia -- Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengimbau konsumen tidak terjer… Read More...
0 Response to "Cadangan Devisa Naik US$2,1 M Jadi US$125,9 M di Akhir Juli"
Post a Comment