Search

Tertekan Sentimen Obligasi AS, Dolar Melemah jadi Rp14.129

Jakarta, CNN Indonesia -- Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.129 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Rabu (3/7) sore. Angka itu menguat 0,07 persen dibanding penutupan Selasa (2/7) yakni Rp14.139 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.160 per dolar AS atau melemah dibanding kemarin Rp14.140 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah berada di dalam rentang Rp14.128 per dolar AS hingga Rp14.170 per dolar AS.

Sore hari ini, pergerakan mata uang utama Asia bervariasi terhadap dolar AS. Terdapat mata uang yang menguat seperti ringgit Malaysia sebesar 0,01 persen, dolar Singapura sebesar 0,01 persen, dan dolar Hong Kong sebesar 0,03 persen.

Kemudian, baht Thailand menguat 0,1 persen, rupee India menguat 0,13 persen, dan yen Jepang menguat 0,18 persen.


Terdapat pula mata uang utama Asia yang melemah, seperti peso Filipina sebesar 0,09 persen, yuan China sebesar 0,11 persen, dan won Korea Selatan sebesar 0,44 persen.

Sementara itu, pergerakan mata uang negara maju terbilang bervariasi. Poundsterling Inggris melemah 0,11 persen, sementara dolar Australia menguat 0,13 persen, dan poundsterling Inggris melemah 0,11 persen.

Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan tadinya nilai tukar rupiah diekspektasikan melemah pada hari ini. Pasalnya, sentimen negatif muncul dari rencana AS untuk menaikkan bea impor bagi produk Uni Eropa sebesar US$4 miliar.

Namun, rupiah ternyata tiba-tiba menguat di menit-menit akhir perdagangan. Menurutnya, ini disebabkan karena imbal hasil obligasi AS turun ke level terendah baru yakni 1,96 persen. Jika imbal hasil turun, maka nilai tukarnya juga ikut melemah.


"Pasar juga menantikan data tenaga kerja AS pekan ini untuk mengonfirmasi potensi kebijakan pemangkasan suku bunga The Fed di awal Agustus nanti," kata Ariston kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/7).

Meski demikian, penguatan ini dianggapnya bersifat sementara. Masih ada potensi rupiah melemah lagi karena dampak perang dagang.

"Namun demikian hal ini belum menutup peluang rupiah untuk melemah kembali ke depannya karena isu perang dagang," imbuh dia.

[Gambas:Video CNN] (glh/lav)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia https://ift.tt/305Vkft
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tertekan Sentimen Obligasi AS, Dolar Melemah jadi Rp14.129"

Post a Comment

Powered by Blogger.