
Hingga perdagangan pukul 08.30 WIB, rupiah terus bergerak menguat dan berada di posisi Rp13.973 per dolar AS.
Mayoritas mata uang Asia justru bergerak melemah pada perdagangan pagi ini. Dolar Singapura melemah 0,07 persen, baht Thailand 0,03 persen, yuan China 0,15 persen, peso Filipina 0,02 persen, dolar Hong Kong 0,05 persen.
Senada, mata uang sejumlah negara maju juga bergerak melemah terhadap dolar AS. Poundsterling Inggris melemah 0,05 persen, dolar Australia melemah 0,006 persen, franc Swiss melemah 0,03 persen, sedangkan euro stagnan.
Namun, beberapa mata uang Asia berhasil menguat bersama Rupiah. Ringgit Malaysia menguat 0,11 persen, yen Jepang menguat 0,05 persen, dan won Korea menguat 0,02 persen.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menjelaskan rupiah menguat pagi ini terutama didorong sentimen positif dari dalam negeri berupa rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya bertemu pada Sabtu (13/7).
Selain sentimen dari dalam negeri, menurut dia, rencana Bank Sentral AS, The Federal Reserve memangkas suku bunga juga turut mempengaruhi. Wacana tersebut membuat dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang lainnya, termasuk rupiah.
"Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp13900-14.080 per dolar AS hari ini," ungkap dia.
[Gambas:Video CNN] (agi)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2SjpsBw
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Bawa Dolar AS ke Bawah Rp14 Ribu"
Post a Comment