
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan indikasi penguatan ini bersifat terbatas bila dilihat dari kacamata teknikal. Sebab, IHSG dinilai sudah mendekati area jenuh beli (overbought).
"Secara teknikal pergerakan IHSG menunjukkan indikasi penguatan dalam jangka pendek," ungkap Dennies dalam risetnya.
Ia memprediksi indeks bergerak dalam rentang support 6.378-6.398 dan resistance 6.436-6.454. Sejumlah saham yang bisa dikoleksi, antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE).
Sebaliknya, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah melihat IHSG justru berpeluang terkoreksi hari ini. Pasalnya, pasar saham sudah masuk dalam area jenuh beli.
"Kami proyeksikan IHSG bergerak terbatas cenderung tertekan diakhir pekan perdagangan dengan support resistance 6.380-6.420," papar Lanjar melalui risetnya.
RTI Infokom mencatat IHSG kemarin berakhir di level 6.417 atau menguat tipis 0,1 persen. Pelaku pasar asing tercatat beli bersih atau net buy di all market sebesar Rp866,52 miliar.
Hal yang sama terjadi di bursa saham Wall Street. Mayoritas indeks bergerak terbatas tadi malam. Tercatat, Dow Jones naik 0,85 persen, S&P500 0,23 persen, dan NYSE Composite 0,19 persen.
[Gambas:Video CNN] (aud/lav)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2S8BzRA
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Menuju Akhir Pekan, Pola Gerak IHSG Diprediksi Terbatas"
Post a Comment