
JK telah memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan wakilnya, Arcandra Tahar untuk membahas persoalan tersebut.
"Kami ingin tingkatkan investasi di bidang energi dan bagaimana industri listrik juga tetap jalan. Karena akibat Sofyan Basir ditahan itu terjadi kelesuan di PLN, juga di Pertamina, ada Karen kan, maka mereka sangat hati-hati," ujar JK di kantor wakil presiden, Jakarta, Selasa (25/6).
Permasalahan yang menjerat Sofyan maupun Karen itu, kata JK, membuat pejabat di perusahaan pelat merah itu tak berani mengambil kebijakan.
"Jadi saya panggil pak menteri untuk meningkatkan spirit PLN dan Pertamina," katanya.
Sofyan diketahui menjadi tersangka proyek PLTU Mulut Tambang Riau-1. Ia diduga menjadi fasilitator bagi mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni M Saragih, pengusaha Blackgold Natural Johannes B Kotjo, dan mantan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham untuk memuluskan proyek tersebut.
Sementara Karen terjerat kasus korupsi investasi perusahaan di blok Baster Manta Gummy (BMG) Australia. Ia telah divonis delapan tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Atas vonis itu, Karen mengajukan banding.
[Gambas:Video CNN] (pris/agi)
from CNN Indonesia https://ift.tt/2IMqGSF
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "JK Sebut Bekas Dirut Ditahan Bikin Kinerja Pertamina-PLN Lesu"
Post a Comment