Dikutip dari Washingtonpost, sebuah akta yang terdaftar di kantor pemerintahan bagian Los Angeles pada 31 Mei menunjukkan Putra Tertua Trump, Donald Trump Junior menandatangani properti tersebut melalui Hilcrest Asia Ltd., sebuah perusahaan yang terdaftar di Kepulauan Virginia Britania Raya.
Harga penjualan rumah sebesar US$13,5 juta, hampir dua kali lipat dari yang dibayarkan Trump saat rumah tersebut dibeli pada 2007.
Sementara alamat pembeli yang tercantum dalam akta tersebut adalah kondominium Baverly Hills yang dimiliki oleh perusahaan milik pengusaha Indonesia itu.
Hary Tanoe adalah mitra bisnis Trump pada dua proyek di Indonesia, yakni resor di Bali dan lapangan Golf serta resor di hutan Jawa Barat. Kedua proyek diperkirakan bernilai lebih dari US$500 juta.
Perusahaan milik Trump tak menanggapi pernyataan terkait pembelian properti tersebut. Namun, Eric Trump yang mengelola perusahaan dengan Donald Trump Junior ketika ayah mereka berada di Gedung Putih, mengatakan kepada situs web Real Deal Los Angeles bahwa di tengah kesibukan ayahnya sebagai Presiden, keluarga mereka tak memiliki kesempatan untuk menikmati properti dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan data Badan Pertanahan wilayah Los Angeles, Trump membeli rumah tersebut seharga US$7 juta pada 2017. Sementara tahun lalu, harga rumah mewah tersebut bernilai sekitar US$8,3 juta.
Dari sebelum menjadi presiden, Trump tampaknya tidak sering menggunakan rumah itu, bahkan ketika dia mengunjungi Los Angeles. Trump lebih sering tinggal di Beverly Hills Hotel di dekatnya.
Rumah itu tampaknya tidak disewakan. Hal ini terlihat dalam dalam pengungkapan keuangan Trump.
Trump sebelumnya juga tercatat memiliki rumah mewah di blok yang sama dengan properti yang baru dijualnya pada Hary Tanoesudibjo itu dengan nilai sebesar US$10,3 juta pada 2008.
Presiden AS ini masih memiliki klub golf di Rancho Palos Verdes di dekatnya dan telah menjual sebidang tanah di sekitarnya untuk perumahan tepi pantai.
Transaksi bisnisnya mendapat perhatian besar dari anggota parlemen Demokrat dan pakar etika pemerintah yang mengatakan tidak ada pemeriksaan efektif terhadap orang-orang yang akan mencari pengaruh dengan Gedung Putih dengan membelanjakan uang untuk real estate Trump.
Konstitusi AS melarang presiden menerima hadiah atau pembayaran dari para pemimpin asing. Trump melawan dua tuntutan hukum federal yang mengklaim bahwa dia melanggar larangan itu dengan menerima bisnis dari pejabat asing di hotel-hotelnya.
Harga jual US$ 13,5 juta dari rumah Beverly Hills ke Hary Tanoe kemungkinan akan memperburuk masalah etika Trump. Properti itu dijual di luar pasar - yang berarti tidak terdaftar untuk dijual di depan umum - dan ahli real estat Beverly Hills mengatakan mereka terkejut dengan tingginya harga.
Nilai rumah rata-rata di Beverly Hills telah naik dari US$ 2,3 juta pada awal 2007 menjadi US$ 3,5 juta tahun ini, naik 52 persen, menurut analisis dari Zillow. Trump menjual rumahnya hampir dua kali lipat dari yang ia bayar pada 2007.
Sementara dikonfirmasi terpisah, Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution membantah kabar pembelian rumah mewah Trump oleh Hary Tanoe tersebut.
"Mohon maaf berita tersebut tidak benar," jelas dia. (Washingtonpost/agi)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2WMZyq6
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hary Tanoe Dikabarkan Beli Rumah Mewah Trump Rp193 Miliar"
Post a Comment