
Trump menyebut pemerintah Meksiko sudah berjanji akan berupaya keras untuk menahan arus imigran Meksiko ke perbatasan AS. Menurut janjinya, pemerintah Meksiko akan berusaha mengurangi, bahkan menghilangkan imigran gelap.Sementara, spekulasi turunnya suku bunga acuan The Fed timbul di benak pelaku pasar setelah Departemen Tenaga Kerja AS menyebut bahwa data pertumbuhan pekerjaan nonpertanian AS (non-farm payroll) per Mei 2019 hanya meningkat 75 ribu, lebih rendah dibandingkan dengan prediksi ekonom yang mencapai 185 ribu.
Di sisi lain, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi melihat IHSG mulai masuk pada area jenuh beli. Maklum, indeks sudah tembus ke area 6.200 dari posisi sebelumnya di bawah 6.000.
"Sehingga kami menyarankan untuk mulai melakukan aksi ambil untung," kata Lanjar melalui risetnya.
[Gambas:Video CNN]
Menurut Lanjar, IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.200 dan resistance 6.304. Beberapa saham yang bisa dicermati, di antaranya PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN).
Informasi saja, IHSG kemarin menguat 1,29 persen atau 80,49 poin ke level 6.289. Pelaku pasar asing tercatat beli bersih atau net buy di all market sebesar Rp480,83 miliar.
Kondisi serupa terjadi di bursa saham Wall Street tadi malam. Dow Jones naik 0,3 persen, S&P500 0,47 persen, dan Nasdaq Composite 1,05 persen.
(aud/agt)
from CNN Indonesia http://bit.ly/2wKod4l
via IFTTT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Damai Dagang AS-Meksiko akan Topang Pergerakan IHSG"
Post a Comment