Search

Bank Sentral China Klaim Punya Jurus Lawan Perang Dagang AS

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Sentral China (People's Bank of China/PBoC) mengklaim memiliki kebijakan untuk menghadapi dampak perang dagang dengan Amerika Serikat (AS). Perang dagang antar kedua negara berlangsung dengan saling mengenakan kenaikan tarif bea masuk atas barang impor dari masing-masing negara.

"Kami memiliki banyak ruang dalam suku bunga, tingkat rasio cadangan, fiskal, dan perangkat kebijakan moneter. Saya pikir ruang untuk penyesuaian luar biasa," ucap Gubernur PBoC Yi Gang, dikutip dari AFP, Jumat (7/6).

Salah satu dampak perang dagang antar kedua negara berupa tekanan terhadap niai tukar mata uang China, renminbi di pasar uang. Biasanya, ketika perseteruan kembali memanas, maka kurs renminbi akan terdepresiasi terhadap dolar AS.


Walaupun demikan, Yi mengatakan bank sentral memiliki banyak cara untuk menjaga stabilitas kurs renminbi. Hal tersebut bahkan sudah dilakukan cukup lama ketika bank-bank mungkin hampir tidak bisa mempertahankan nilai tukar mata uang Negeri Tirai Bambu itu.

"Perang dagang memiliki tekanan depresiasi sementara kepada renminbi, tapi Anda lihat, setelah keributan, renminbi akan menjadi sangat stabil dan relatif menguat bila dibandingkan mata uang negara berkembang, bahkan bila dibandingkan dengan mata uang yang bisa dikonversikan," jelasnya.

"Saya sangat yakin renminbi akan terus stabil pada level keseimbangan," tambahnya.

Perang dagang antar kedua negara sudah berlangsung cukup lama. Teranyar, Presiden AS Donald Trump memberikan kenaikan tarif bea masuk impor sebesar 25 persen terhadap produk-produk asal China senilai US$200 miliar.

Kemudian, AS juga melarang Huawei, perusahaan teknologi raksasa asal China, untuk membeli teknologi vital dari AS tanpa persetujuan khusus. Selain itu, AS juga melarang perangkat China itu ada dalam jaringan telekomunikasi AS.


Hal tersebut kemudian dibalas oleh pemerintah China dengan menyusun daftar hitam (blacklist) bagi perusahaan-perusahaan AS yang melanggar aturan pasar dan memblokir pasokan untuk perusahaan China. (uli/asa)

Let's block ads! (Why?)



from CNN Indonesia http://bit.ly/31bFlhn
via IFTTT

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Bank Sentral China Klaim Punya Jurus Lawan Perang Dagang AS"

Post a Comment

Powered by Blogger.