Arab Saudi Siapkan Aramco Melantai di Bursa

Jakarta, CNN Indonesia -- Putra Mahkota Mohammed bin Salman mengungkapkan pihaknya telah berkomitmen untuk melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) Aramco. Namun, masih menunggu waktu yang tepat.

"Kami berkomitmen untuk IPO Saudi Aramco berdasarkan kondisi yang tepat dan pada waktu yang tepat," kata Pangeran Mohammed kepada harian pan-Arab Asharq al-Awsat dalam sebuah wawancara yang dipublikasikan, Minggu (16/6).

Dia mengulangi harapannya sebelumnya bahwa IPO Saudi Aramco akan terjadi pada akhir 2020 atau awal 2021, hampir dua tahun lebih lambat dari yang diperkirakan.

Arab Saudi berencana untuk menjual hingga lima persen dari perusahaan energi terbesar di dunia dan berharap untuk mengumpulkan hingga US$100 miliar atau setara dengan Rp1,43 kuadriliun.

Pangeran Mohammed mengatakan masih terlalu dini untuk mengumumkan di mana IPO akan diadakan. Dia menambahkan bahwa banyak persyaratan untuk penjualan harus diselesaikan.

Riyadh telah mengambil sejumlah prosedur utama dalam persiapan untuk IPO termasuk mengeluarkan undang-undang untuk pajak hidrokarbon, menunjuk dewan baru untuk Aramco dan memungkinkan audit independen cadangan minyak kerajaan.

Aramco juga telah membuka buku rekeningnya untuk pertama kalinya ke lembaga pemeringkat internasional, menyatakan ukuran keuntungannya dan berubah menjadi perusahaan pemegang saham publik.

Jika terjadi, IPO Aramco akan menjadi penjualan saham terbesar di dunia. (age)

Let's block ads! (Why?)